PORTALMEDIA.ID, GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan daerah melalui berbagai program pembangunan. Hal itu disampaikan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Gowa ke-705 yang tahun ini mengusung tema “Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera”.
Tema tersebut menggambarkan tekad pemerintah untuk menjaga kebersamaan masyarakat, mendorong pembangunan yang inklusif, serta memastikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kata bersama mewakili semangat kebersamaan sebagai fondasi utama pembangunan. Kata maju mencerminkan dorongan untuk meningkatkan kemajuan melalui inovasi dan sinergi. Sementara kata sejahtera mewakili tekad untuk memastikan kesejahteraan dirasakan seluruh rakyat Gowa,” ujar Bupati Talenrang dalam Orasi Bupati Gowa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Minggu 16 November.
Baca Juga : Tujuh Puskesmas di Gowa Didorong Menjadi BLUD
Dalam kesempatan itu, Bupati memaparkan capaian pembangunan selama sembilan bulan masa jabatannya, khususnya indikator makro daerah yang menunjukkan efektivitas berbagai program. Pertumbuhan ekonomi Gowa pada triwulan II tahun 2025 tercatat mencapai 7,68 persen, naik dari 6,79 persen pada triwulan sebelumnya.
Gini rasio juga mengalami perbaikan dari 0,376 menjadi 0,326, lebih baik dibandingkan rata-rata provinsi dan nasional. Tingkat kemiskinan turun dari 6,85 persen menjadi 6,64 persen, sementara Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 73,71 menjadi 74,22.
“Indikator makro ini menjadi ukuran penting untuk melihat sejauh mana kebijakan dan program pembangunan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga : Pesta Rakyat Meriahkan Hari Jadi Gowa ke-705 di Balla Lompoa
Selain itu, Pemkab Gowa juga telah melaksanakan program 100 hari kerja bertajuk “Gowa Bersama” yang mencakup lima sektor: Gowa Bersih, Gowa Cerdas, Gowa Sejahtera, Gowa Sehat, dan Gowa Aman. Melalui program tersebut, peningkatan kesadaran kebersihan dilakukan secara masif, 125.259 pelajar mengikuti Gerakan Ayo Mengaji di 883 sekolah.
357 keluarga miskin ekstrem menerima intervensi usaha produktif dan bantuan bedah rumah, serta 63.035 warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Di bidang keamanan, patroli terpadu dan pemasangan lampu di titik rawan kejahatan mampu menekan angka kriminalitas.
Pada sektor pertanian, perikanan, dan UMKM, pemerintah juga menyalurkan bantuan benih, pupuk, bibit ternak, teknologi bioflok, serta intervensi kepada 222 pelaku UMKM guna memperkuat ekonomi masyarakat.
Baca Juga : Pemkab Gowa Jadi Pilot Project Pengukuran Indeks Kompetensi Digital ASN di Sulawesi
Sejumlah penghargaan berhasil diraih Pemkab Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Talenrang, di antaranya Peringkat Pertama Kabupaten Termaju di Sulawesi Selatan berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah, tiga penghargaan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atas komitmen penurunan stunting.
Kabupaten dengan prevalensi stunting terendah di Sulawesi Selatan sebesar 17 persen, penerima insentif fiskal sebesar Rp5,5 miliar, Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan, SIPP Award 2025 kategori Komitmen Inovasi Perencanaan Pembangunan, serta opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-13 kalinya.
“Kami berharap ke depan semangat kebersamaan dan kolaborasi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan tetap terjalin kuat. Kami yakin masyarakat Gowa akan selalu bersama pemerintah dalam membangun tanah kelahiran kita,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
