0%
Jumat, 21 November 2025 16:47

Komisi III Soroti Peran BNN dan Polda Metro Jaya Perkuat Pemberantasan Narkoba

Editor : Alif
Komisi III Soroti Peran BNN dan Polda Metro Jaya Perkuat Pemberantasan Narkoba
ist

Rudianto menyoroti jalur udara sebagai titik yang paling rentan dimanfaatkan jaringan penyelundup.

PORTALMEDIA.ID - Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, memberikan apresiasi kepada Badan Narkotika Nasional atas langkah tegas dalam membongkar kampung-kampung rawan narkoba di Jakarta dan wilayah sekitarnya. Pernyataan itu ia sampaikan usai mengikuti Kunjungan Spesifik Komisi III DPR RI ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 20 November 2025.

Rudianto menilai operasi BNN di sejumlah titik yang selama ini dikenal sulit disentuh aparat, seperti Kampung Bahari dan Kampung Ambon, merupakan terobosan penting dalam pemberantasan jaringan narkotika. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan perubahan signifikan dalam pola penegakan hukum.

“Keberanian BNN di bawah kepemimpinan Pak Suyudi untuk menembus, membongkar, dan menyapu bersih wilayah-wilayah yang selama ini dikenal sebagai kampung narkoba layak diapresiasi. Ini langkah besar yang tidak mudah dilakukan selama bertahun-tahun,” ujar Rudianto.

Baca Juga : Komisi III DPR Pastikan RUU Penyadapan Dibahas Secara Cermat

Ia menambahkan, peningkatan intensitas penindakan harus dibarengi dengan pengawasan yang lebih ketat terhadap jalur distribusi masuknya narkoba ke Jakarta. Rudianto menyoroti jalur udara sebagai titik yang paling rentan dimanfaatkan jaringan penyelundup.

“Jalur udara itu masih menjadi pintu besar penyelundupan. Karena itu, kerja sama antara BNN, kepolisian, dan otoritas bandara harus diperkuat untuk menutup ruang gerak sindikat,” tegasnya.

Selain itu, Rudianto mengingatkan agar penegakan hukum tidak justru menekan para pengguna narkotika. Ia menilai pengguna adalah korban yang membutuhkan pendekatan berbeda dibanding para pelaku jaringan.

Baca Juga : Rating Merosot, DPR Desak PLN Benahi Total Aplikasi PLN Mobile

“Yang harus digencarkan adalah penindakan terhadap kurir, jalur transportasi, dan sindikat pengedarnya. Jangan sampai pengguna yang justru menjadi korban malah ditekan,” ujarnya.

Rudianto juga menyoroti tempat hiburan malam sebagai salah satu titik rawan penyebaran berbagai jenis narkoba. Ia menilai pengawasan di lokasi-lokasi tersebut masih perlu diperkuat secara berkelanjutan.

“Semua orang tahu tempat-tempat itu menjadi pintu peredaran berbagai jenis narkoba. Kalau pengawasannya dimaksimalkan, angka penyalahgunaan bisa ditekan,” katanya.

Baca Juga : Komisi I DPR Soroti Penguatan Layanan Internet 3T, Deng Ical Tekankan Respons Cepat dan Keandalan Jaringan

Dalam kesempatan yang sama, Rudianto menilai situasi keamanan di Jakarta pasca pelantikan Kapolda Metro Jaya menunjukkan perbaikan. Ia memuji pendekatan humanis Kapolda dalam menangani aksi unjuk rasa besar yang berlangsung hanya beberapa hari setelah menjabat.

“Kami sangat menghargai langkah-langkah humanis yang diambil. Unjuk rasa itu dijamin undang-undang, tapi tetap harus sesuai aturan dan tidak boleh mengarah pada tindakan anarkis,” jelasnya.

Komisi III berharap koordinasi antara BNN, Polda Metro Jaya, dan aparat penegak hukum lainnya semakin solid dalam menekan peredaran narkotika di Jakarta. Menurut Rudianto, fokus utama pemberantasan narkoba tetap pada penutupan jalur distribusi dan penindakan sindikat besar.

Baca Juga : DPR Fasilitasi RDPU Pelaku Thrifting, Adian Tekankan Pentingnya Perlindungan UMKM

“Fokusnya harus pada sindikat dan jalurnya. Kalau itu ditutup, penyebaran narkoba bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape
Berikan Komentar