PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) telah merampungkan proses seleksi sertifikasi pembimbing ibadah haji dan umrah.

Selama seleksi yang digelar sejak 28 November 2025 hingga 17 Desember 2025, total peserta yang dinyatakan lulus mencapai 189 orang.
Proses seleksi ini dilakukan secara ketat lantaran diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah di kawasan Indonesia timur.
Baca Juga : Makassar Jadi Pusat Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah Indonesia Timur
Sehingga Makassar menjadi pusat peningkatan kapasitas sumber daya pembimbing ibadah haji dan umrah di wilayah tersebut.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Prof Rasyid Masri, selaku penyelenggara kegiatan, menjelaskan bahwa peserta yang dinyatakan lulus tersebut telah dibekali ilmu khusus untuk mendampingi para jemaah kategori lanjut usia (Lansia).
"Mereka diberi muatan-muatan bahwa untuk khusus yang tua harus ada insting pelayanan khusus agar mereka bisa juga menjalankan ibadah dengan bagus," kata Rasyid kepada awak media, di Wisma Shafa Asrama Haji Embarkasi Makassar, Rabu (17/12/2025) malam.
Baca Juga : Menag Minta Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Dihukum Berat
Rasyid bilang, secara teknis para pembimbing telah mendapatkan bekal pengetahuan psikologi guna menghadapi para jemaah lansia.
"Ada psikologi juga, bagaimana memahami ciri khas orang-orang yang misalnya kondisi kesehatannya terganggu. Jangan nanti sakit betul, jadi tindakan preventif itu jauh lebih efektif ketika nanti sakit. Jadi mereka dibekali ilmu begitu," ucap dia.
Selain pengetahuan psikologi, para peserta sertifikasi juga diberikan ilmu komunikasi mengatur massa.
Baca Juga : Polisi Periksa Pengusaha dan Politisi Makassar Terkait Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin
"Bahkan tidak hanya seperti itu ada juga materi komunikasi massa, bagaimana memahami banyak problematika keluhan, kejiwaan. Karena kita tahu problem di tanah suci. Banyak sekali gesekan, ketersinggungan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News