0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Kamis, 29 September 2022 23:01

Soal Program Ojol Day Danny Pomanto, Pengamat: Tidak Tepat Sasaran

Penulis : Gita Oktaviola
Editor : Rasdiyanah
Danny Pomanto terekam menggunakan ojek online pada saat hari pertama pencanangan Ojol Day. Foto: dok
Danny Pomanto terekam menggunakan ojek online pada saat hari pertama pencanangan Ojol Day. Foto: dok

Pengamat Transportasi Indonesia, Lambang Basri menilai program Ojol Day milik Danny Pomanto tidak tepat sasaran. Ia menyarankan agar dalam hal ini Danny lebih mengedepankan penggunaan Pete-pete atau bus.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Program Ojol Day yang dicanangkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto dinilai tidak tepat sasaran oleh Pengamat Transportasi Indonesia, Lambang Basri. 

"Sebetulnya kalau dilihat dari sisi positif, kemungkinan besar pak Danny sebagai wali kota ingin melakukan upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi terhadap karyawan," ujar Lambang, sapaan akrabnya, kepada portalmedia.id, Rabu (28/9/2022) kemarin. 

Namun menurut Lambang, program tersebut tidak tepat sasaran, meski tujuannya untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi di Kota Makassar. 

Usulkan Pete-pete dan Bus

Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Penghargaan Standar Pelayanan Minimal SPM Awards 2024

"Lebih bijak misalnya angkutan umum lebih dikedepankan dalam hal ini, untuk memaksimalkan akselerasi transportasi di Makassar," katanya. 

Ia mencontohkan angkutan umum jenis pete-pete atau bus. "Ini supaya ada integrasi. Dan layanan terpadu bisa lebih terjangkau, sekalipun Ojol atau ojek online juga bagus," ujar salah satu dosen UMI ini.

Saran Mobil Karpuling

Saat ditanyai soal keterlibatan pegawai honorer yang pendapatannya cukup minim setiap bulan, Lambang menimpali dengan saran mobil karpuling.

Baca Juga : Danny Pomanto Terima Penghargaan di Puncak Peringatan Hari OTDA XXVII

"Kan ada alternatifnya. Kalau bisa mungkin kota meyiapkan karpuling. Karpuling itu adalah mobil pengumpul. Jadi ia bertugas untuk mengumpul di tempat kerja. Lalu diantar ke masing-masing alamat terdekatnya," ujar Lambang.

Pengumul di sini, lanjut Lambang, boleh diartikan juga di kompleks-kompleks tertentu. "Katakanlah misalnya di kompleks yang ada tempat kumpulnya di situ. Itu bisa memberikan layanan gratis kepada pegawai," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer