PORTALMEDIA.ID -- Satu orang terluka saat Rusia membombardir daerah Bila Tserkva, sebuah kota berjarak 90 kilometer dari Kyiv.
Gubernur regional Oleksiy Kuleba pada Kamis (6/10/2022) mengungkapkan, pasukan Rusia menggunakan drone Kamikaze buatan Iran untuk menyerang wilayah itu pada Selasa malam (4/10).
Sebanyak enam serangan telah diluncurkan di kota berpenduduk 200.000 jiwa itu, menyusul serangan bertubi-tubi dari Rusia yang dibalas oleh Ukraina dengan meningkatkan serangannya di timur dan selatan.
Baca Juga : Reaksi Keras Rusia di Sidang Dewan Keamanan PBB
Drone Shahed-136, atau drone Kamikaze dirancang untuk diterbangkan langsung ke target musuh. Iran dilaporkan telah menjual ratusan drone itu ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.
“Satu orang luka-luka. Infrastruktur juga rusak, ketika pada Selasa malam musuh menyerang Bila Tserkva dengan drone Shahed 136," kata Kuleba. .
"Saya meminta warga untuk tidak mengabaikan sinyal peringatan udara dan aturan keselamatan," tambahnya.
Baca Juga : ISIS Klaim Bertanggungjawab Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow
Sebanyak 57 penyelamat dan 15 unit layanan darurat dikerahkan ke wilayah yang diserang, memastikan tidak ada korban lain.
Rusia semakin sering menggunakan drone bunuh diri dalam beberapa pekan terakhir, menimbulkan tantangan baru bagi pertahanan Ukraina.
Di saat yang sama, di lokasi berbeda, ada laporan bahwa lima warga sipil tewas dan delapan lainnya terluka oleh penembakan Rusia terbaru, menurut kantor kepresidenan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News