PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR-- Satuan Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) tak butuh waktu lama mengungkapkan pelaku yang tega menghabisi nyawa wanita berinisial AR (26) yang ditemukan dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Pelaku bejat tersebut yakni Irwan Yusuf (26). Ia diamankan tim gabungan dalam pelariannya di Jalan Lasawedi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (5/11/2022) dini hari.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Praditya Negara mengatakan, penangkapan dilakukan berdasarkan serangkaian penyelidikan yang dilakukan pihaknya.
Baca Juga : Kapolda Siapkan 5.784 Pos Operasi Ketupat
"Iya betul kita sudah amankan pelaku di Kabupaten Barru," jelas Dharma kepada Portalmedia, Sabtu siang. Kata Dharma, pelaku bejat ini menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam jenis pisau dapur.
"Kita amankan juga beberapa barang bukti berupa satu unit motor dan pisau dapur. Pelaku ini tercatat merupakan warga Kota Makassar," bebernya.
Sangking bejatnya, sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku juga sempat berhubungan suami istri dan mengambil sejumlah uang tunai milik korban senilai Rp 800 ribu.
Baca Juga : Polda Sulsel Mulai Selidiki Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Jerman
"Pengakuan pelaku, sebelum membunuh korban pelaku sempat berhubungan badan dengan korban atas dasar suka sama suka. Pelaku baru kenal sejak satu minggu yang lalu dan baru dua kali ketemu," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga di Jalan Syekh Yusuf 5, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), seketika dibuat geger dengan penemuan jasad wanita terlilit seprei dan bersimbah darah dalam kamar sebuah rumah. Kamis (3/11/2022) sore kemarin.
Wanita berinisial AT (26) diketahui karyawan merupakan swasta yang bekerja di BRI LINK dan tercatat sebagai warga Kabupaten Maros. AT diduga merupakan korban pembunuhan lantaran saat ditemukan ada luka pada bagian kepala. Termasuk darah yang berceceran di lantai kamarnya.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Santuni 1.180 Anak Panti AsuhanÂ
Pemilik rumah yang ditinggali AT yakni bernama Andi Nurhana Toli mengatakan, korban ini tinggal dirumahnya baru sekitar 3 bulan.
"Saya tidak tau, pokoknya lamami, sama-samaki menantuku. Sekitar tiga bulanmi tinggal dirumah," kata Nurhana kepada awak media yang ditemui dilokasi. Rabu malam.
Nurhana menjelaskan, AT selama ini hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut. Nurhana juga menyebut AT merupakan rekan kerja dari sang menantu.
Baca Juga : Rawat Warga ODGJ, Polisi di Gowa Diganjar Penghargaan
"Sendiri tinggal. (Korban) tidak kos. Tidak kontrak. Tinggal cuma-cuma. (Korban dan pemilik rumah tidak ada hubungan apa-apa) Tidak ada hubungan apa-apa, temannya menantuku," ungkapnya.
Nurhana menjelaskan, saat ditemukan pertama kali kondisi tubuh AT sudah terlilit seprei tempat tidur serta banyak bercak darah di lantai.
"Mayat terlilit seprei di badannya. Dia tidur di kamar sebelah. Dia meninggal di kamarku. Dia selalu keluar. Ini orang Maros, temannya menantu saya," bebernya.
Baca Juga : Tak Terima Nikah Lagi, Suami Tikam Istri Hingga Meninggal Dunia
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Burhan mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian AT.
"(Untuk luka) jadi itulah kita lakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara Makassar untuk mengetahuinya," kata Burhan.
Burhan juga mengungkapkan, sejumlah barang bukti turut diamankan dari dalam kamar yang ditempati AT. Namun, Burhan belum mau membeberkan perihal barang bukti apa saja yang diamankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
