PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR-- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Unismuh Makassar yang terletak di Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), nyaris ludes dilahap api. Sumber api diketahui dipicu dari ledakan gas yang bocor di bagian dapur umum, pada Rabu (16/11/2022) pagi tadi.
Akibat kejadian itu salah satu bocah berusia 3 tahun bernama Maulana dan sang ibu Nuraini (48) mengalami luka bakar. Para siswa pun terpaksa dipulangkan pasca insiden tersebut.
Salah satu guru SMP Unismuh Makassar, Ridho menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari bagian dapur yang terletak di lantai 3 bangunan kantor SMP Unismuh Makassar.
Baca Juga : Kebakaran di Makassar Tewaskan Bocah 7 Tahun, 12 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
"Itu awalnya dari tabung gas 3 kilogram, yang sementara mau dipasangkan radiator tapi bocor keluar gasnya, kemudian yang pasang berusaha cabut tapi ternyata kompor masih menyala, jadi apinya merembes," bebernya kepada wartawan, Rabu siang.
Nuraini yang merupakan juru dapur pun seketika panik lantaran api sudah merembes ke beberapa tabung gas yang lain.
"Api tidak sempat membesar, karena berusaha dipadamkan, tapi itu dua kali besar apinya karena ada dua tabung gas berisi 12 kilogram itu juga ikut bocor. Iya, dia itu ibu dapur istilahnya disini bagian juru masak. Iya anaknya kena juga, Maulana, Nuraini luka juga dikakinya," ungkapnya.
Baca Juga : Terjebak di Lantai 2 Rumah, Lansia Tewas Terpanggang
Para guru dan staf di SMP Unismuh Makassar pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
"Sebelum Damkar datang kita guru-guru berusaha padamkan dengan karung goni dibasahi baru ditutup kan ke tabung gas. Iya (sempat bikin panik) karena ada SD juga disini," kata Ridho.
Api baru dikuasai ketika tiga unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar datang ke lokasi kejadian. Atas kejadian itu para siswa dipulangkan lebih awal.
Baca Juga : Belasan Rumah Hangus Terbakar di Kawasan Padat Penduduk Makassar, Diduga Korsleting Listrik
"Setelah kejadian siswa sekolah dipulangkan kejadian jam 10:00 Wita. Pulang normalnya jam-jam sore setelah sholat ashar, iya dipulangkan termasuk siswa yang tinggal asrama karena dapurnya bermasalah jadi dipulangkan juga yang seharusnya besok pulangnya karena insiden tadi," jelas Ridho.
Atas kejadian itu bocah berusia 3 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar guna mendapatkan perawatan intensif. Menurut informasi korban mengalami luka bakar di bagian kaki dan lengan tangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
