PORTALMEDIA.ID, PARE-PARE - Taman Mattirotasi Parepare ditinggal pengunjung, penyebabnya sampah-sampah yang menumpuk dan berserakan di bibir pantai membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
Salah seorang pengunjung, Nuraisyah mengatakan, sampah-sampah yang mengotori bibir pantai sepanjang Taman Mattirotasi di Jalan Bau Massepe Kota Parepare telah merusak kenyamanan pengunjung.
"Tidak enak sekali dilihat pemandangannya kalau duduk santai di dekat taman, karena itu sampah kayu dan plastik yang di laut berhamburannya," ungkapnya.
Baca Juga : Departemen Ilmu Kelautan Unhas Lakukan Penyuluhan Rumpon di Majene
Wanita yang akrab disapa Ikka itu mengatakan setiap masuk musim penghujan kondisi bibir pantai di Taman Mattirotasi memang selalu dipenuhi sampah. Diperparah karena pihak pemerintah tidak berinisiatif untuk membersihkan.
"Susah juga bersih sampai di depan taman ini, karena sampahnya tersangkut di tumbuhan," katanya.
Ikka mengungkapkan sampah-sampah tersebut telah berhari-hari menumpuk di bibir pantai tanpa ada tindakan dari pihak terkait.
Baca Juga : Kota Parepare Masuk 40 Besar Kota Paling Nyaman di Indonesia
"Kalau air surut itu paling pemulung yang ke sana ambil sampah plastik sama kayu-kayu dan biasa itu sampah kalau hujan di bawah lagi sama aruh ombak, jadi sampahnya kembali ke laut," jelasnya.
Wanita berusia 20 tahun itu mengatakan jika tidak ada warga yang melaporkan ke pihak terkait untuk dibersihkan, pemerintah setempat tidak mengambil langkah untuk membersihkan sampah yang mengotori pantai.
"Seharusnya pihak terkait bisa melihat keadaan, apalagi ini tempat sering dikunjungi sama warga Parepare bahkan masyarakat luar juga sering singgah di sini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News