0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Minggu, 04 Desember 2022 23:41

Pencarian Jenazah Nihil, Korban Hilang Gempa Cianjur Masih Delapan Orang

Editor : Rasdiyanah
Petugas TIM Gabungan dalam proses pencarian korban gempa Cianjur. Foto: ist
Petugas TIM Gabungan dalam proses pencarian korban gempa Cianjur. Foto: ist

Sekda Cinajur menyebutkan, proses pencarian korban gempa Cianjur yang menyisakan 8 korban, masih nihil.

PORTALMEDIA.ID, CIANJUR - Upaya pencarian korban hilang gempa d Kabupaten Cianjur pada Minggu (4/12/2022) belum berhasil menemukan delapan korban gempa yang hilang. Dengan demikian, total korban meninggal yang terkonfirmasi akibat gempa Cianjur masih sebanyak 334 jiwa.

''Hasil pencarian hari ini belum menemukan korban yang hilang dan korban meninggal tetap 334 orang,'' ujar Sekda Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah, dikutip dari republika.co.id, Minggu. 

Sehari sebelumnya pada 3 Desember 2022 ditemukan tiga jenazah yakni dua jenazah di Cijedil dan satu jenazah lainnya di Warung Sate Sinta.

Baca Juga : BNPB Siapkan Tiga Alat Transportasi Udara Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Luwu

Cecep menuturkan, korban hilang dalam pencarian sebanyak delapan jiwa. Sementara korban luka berat mencapai 593 orang dan masih dirawat di semua rumah sakit Cianjur sebanyak 49 orang.

Terkait pengungsian, berdasarkan survei BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA, data pengungsi dipilah untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan di pos pengungsian. Hasil validasi ada sebanyak 494 titik pengungsian, rinciannya 375 titik terpusat dan 119 titik mandiri.

Jumlah kepala keluarga disurvei sebanyak 41.166 KK dan total pengungsi sebanyak 114.683 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 54.781 jiwa dan perempuan sebanyak 59.902 jiwa. Selanjutnya penyandamg disabiltas sebanyak 147 jiwa, ibu hamil 1.640, dan lansia 7.453.

Baca Juga : BNPB Salurkan Bantuan DSP Rp2,5 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Kerugian materiil rumah rusak tervalidasi sementara rusak berat bertambah dari 7.817 unit menjadi 8.151 unit, rusak sedang 10.589 unit menjadi 11.210 unit, dan rusak ringan dari 17.195 menjadi 18.469 unit. Selanjutnya infrastruktur rusak yakni fasilitas pendidikan atau sekolah bertambah dari 518 unit menjadi 525 unit, tempat ibadah 269 unit, faskes 14 unit, dan gedung kantor 17 unit serta kecamatan terdampak di 16 kecamatan dan 169 desa.

Menurut Cecep, posko pendistribusian logistik telah menyalurkan bantuan ke pos pengungsi. Baik berupa selimut, terpal, matras makanan seperti telur, beras, air mineral dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar