PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Pada malam pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan (Sulsel), pengurus memberikan santunan beasiswa sebesar Rp 50 juta kepada anak korban petaka tarik tambang, Masyita B, yang diketahui merupakan Ketua RT 001 RW 007, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini.
Untuk dikatahui, Masyita tewas dalam kegiatan lomba tarik tambang yang diadakan oleh IKA Unhas Sulsel pada Minggu (18/12/2022). Lomba yang sejatinya direncanakan memecahkan rekor Muri ini sebab diikuti oleh 5.000 orang, seketika berbah menjadi petaka ketika tali terpental yang menyebabkan Masyita tertumbuk ke beton pembatas jalan atau Barier Beton.
Adapun pemberian beasiswa diberikan secara simbolis oleh Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman.
Baca Juga : Diduga Jadi Calo, Amran Sulaiman Langsung Copot 1 Pejabat Kementan
“Kami ingin meringankan beban, dan wujud tanggung jawab moril IKA UNHAS. Tetap lanjutkan pendidikan. Nak, kalau ada masalah sampaikan kepada kakak-kakak mu di UNHAS,” ucap Amran sapaannya, saat berdiri di atas panggung bersama anak almarhumah Masyita.
Dalam kesempatan tersebut, Amran juga membuka peluang kerja kepada anak-anak almarhumah dan ia mengajak para alumni untuk memperhatikan anak-anak korban.
“Anak kita, kita harus mengemban tanggung jawab kedua orang tuanya,” ajaknya.
Baca Juga : Mentan Amran Apresiasi Dukungan Pemprov dalam Program Pangan Lestari
Ia juga mengatakan insiden yang terjadi pada lomba tarik tambang yang diadakan IKA Unhas murni kecelakaan.
"Ajal, jodoh, itu adalah hak prerogatif Allah. Ini kecelakaan murni, setiap detik adalah takdir. Ajal, jodoh, rezeki, dan nasib itu adalah hak Allah. Tidak ada yang bisa memundurkan satu detik pun,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News