PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meresmikan sederet sarana dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dadi, salah-satunya alat kesehatan (alkes) Nuklir yaitu In Vitro.
Sudirman Sulaiman mengaku bahwa alat kesehatan nuklir ini salah-satu yang paling canggih diresmikan hari ini, apalagi kata Sudirman alkes tersebut hanya ada satu di Sulsel.
"Cuma kita yang di Sulsel ada, untuk mendiagnosa tentang kanker dan sebagainya. Sehingga bisa di sini untuk mendeteksi. Ini salah satu yang paling canggih," ujarnya ketika ditemui selepas meresmikan sarana dan prasarana kesehatan di RS Dadi, Jum'at (23/12/2022).
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong Kerja Sama SMK Vokasi dengan Dunia Usaha dan Unhas
Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin juga menuturkan bahwa alkes Nuklir In Vitro ini juga langka dan dengan ini ia harap RS Dadi dapat menjadi lokasi rujukan bagi pasien yang ingin berobat terutama terkait kanker.
"Dengan alat yang baru kemudian canggih dan langka ini, kita harapkan rujukan itu di bawa ke RS Dadi," ujarnya."Alat (kesehatan nuklirnya) bermanfaat, dokternya juga bermanfaat, kita juga keren kan, keren banget," sambungnya.
Rosmini juga menilai bahwa dengan adanya alkes nuklir ini, dapat memotong biaya transportasi yang biasanya dikeluarkan oleh pasien, dikarenakan belum ada alkes nuklir di Indonesia Timur sebelumnya, sehingga mereka harus di rujuk ke Jawa seperti di Bandung.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Berlakukan Insentif Pajak Kendaraan Bermotor hingga 31 Oktober 2025
Dokter As'ari As'ad atau yang juga dikenal sebagai Dokter Nuklir Makassar sangat bahagia dan bersyukur karena alkes Nuklir In Vitro sudah ada di RS Dadi.
"Poli Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler RSKD Dadi Provinsi Sulsel, telah melakukan pelayanan pemeriksaan In-vitro dengan metode Radioimunoessay (RIA). Pemeriksaan RIA adalah salah satu metode pemeriksaan TSHS. Hormon tiroid dan penanda tumor (Tumor Marker) tiroid yang menggunakan Radionuklidal-125. Menurut ahli, RIA dapat dikatakan sebagai gold standar pemeriksaan tiroid," bebernya.
Sambungnya, untuk pelayanan kesehatan nuklir sendiri, kata Dokter Ari sapaan lainnya, yaitu Senin hingga Sabtu pukul 08.00 - 14.00 WITA.
Baca Juga : Mendagri Tito Karnavian Tekankan Penguatan Ekonomi Daerah dan Stabilitas Keamanan di Sulsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News