PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,72 (mtm). Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,25%.
Menurut Causa Iman Carana, Kepala Perwakilan BI Sulsel mengatakan bahwa peningkatan inflasi bulanan disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas ekonomi dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi.
"Utamanya saat momen natal dan tahun baru yang membuat adanya gangguan pasokan komoditas," ucapnya Selasa (3/1).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Lepas Armada Pengendali Inflasi
Melihat perkembangan inflasi yang terjadi selama 1 tahun belakangan, BI Sulsel mencatat seluruh angka inflasi sebesar 5,77% (year-on-year).
Katanya, secara keseluruhan, angka inflasi Sulsel tahun 2022 berada di atas sasaran inflasi nasional sebesar 3,0±1%, serta lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi tahun 2021 yang sebesar 2,40% (yoy).
"Kondisi ini tidak terlepas dari peningkatan harga komoditas dunia akibat dinamika geopolitik global serta adanya kebijakan pengalihan subsidi BBM yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun 2022," bebernya.
Baca Juga : Jufri Rahman Puji Peran BI dalam Pencapaian Pengendalian Inflasi Terbaik Sulsel
Diketahui, Inflasi tahunan Sulsel terjadi diseluruh kelompok pengeluaran dan terutama bersumber dari kelompok transportasi, makanan, minuman, dan tembakau serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang memiliki andil inflasi tahunan masing-masing sebesar 1,93%, 1,77%,dan 0,49%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News