0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Selasa, 03 Januari 2023 23:01

Setelah Disebut Sesat oleh MUI Sulsel, Bab Kesucian di Gowa Nyatakan Tutup per Hari ini

Penulis : Irham Syahril
Editor : Rasdiyanah
Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Kampung Butta Ejayya, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. Foto: Irham
Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Kampung Butta Ejayya, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. Foto: Irham

Ketua Yayasan Nur Mutiara Marifatullah atau Bab Kesucian menyatakan telah menutup yayasannya per 3 Januari 2023.

PORTALMEDIA.ID, GOWA - Ketua Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Hadi Kesumo mengaskan penutupan pondok belajarnya tersebut pada Selasa (3/1/2023). Hal tersebut menyusul adanya laporan Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (MUI Sulsel) tentang ajaran sesat 'Bab Kesucian' di yayasannya tersebut. 

“Mulai hari ini per tanggal 3 Januari 2023 kita tutup yayasan ini. Dinyatakan ditutup. Saya sendiri yang tutup,” tegas Hadi, Selasa. 

"Karena sudah dikatakan sesat, ya kita ikuti makanya kita tutup. Kita dikatakan sesat tapi dibimbing saja tidak, ya sudah tutup saja yayasannya,” sambungnya.

Bang Hadi sapaan Hadi Kesumo, mengaku memilih diam, dan mengikuti aturan serta tidak ingin melawan hukum hingga mengambil keputusan menutup yayasannya sendiri.

Baca Juga : Ini 5 Kecamatan di Gowa Penghasil Rambutan Terbanyak

“Apalagi, mau melawan, saya tidak mau melawan hukum, kami ikuti saja aturan yang berlaku,” jelas pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu.

Namun, Bang Hadi mempertanyakan kelangsungan nasib anak- anak binaan mereka selepas yayasannya tutup.

“Lah, terus mereka bagaimana setelah keluar dari sini, apakah kau (pemerintah) menyediakan tempat setelah mereka keluar dari sini, terus anak-anak ini bagaimana apakah akan mendapatkan bimbingan atau bagaimana?,” tanya Hadi.

Baca Juga : UNSA Makassar Bangun Kolaborasi dengan Ganas Annar MUI Sulsel Lawan Penyalahgunaan Narkoba

Untuk diketahui yayasan ini telah berdiri sejak 2019 silam di Butta Ejayya, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. Yayasan ini menjadi viral di dunia maya sebab disebut sesat oleh MUI Sulsel karena melarang memakan ikan, susu, dan tidak mewajibkan shalat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer