0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Selasa, 10 Januari 2023 10:38

Bocah 10 Tahun Diculik Hingga Jasadnya Dibuang di Jembatan Waduk Nipah-nipah, Pelakunya Pelajar

Penulis : Reza Rivaldi
Editor : Azis Kuba
Polisi yang melakukan pemeriksaan di lokasi jasad bocah malang yang dibunuh lalu dibuang di bawah jembatan  (ist/reza/portalmedia)
Polisi yang melakukan pemeriksaan di lokasi jasad bocah malang yang dibunuh lalu dibuang di bawah jembatan (ist/reza/portalmedia)

Kedua pelajar ini pun memasukkan jasad korban ke dalam kantong plastik dengan kaki serta tangan diikat

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Dua orang pelajar bernama A (17) dan MF (14) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibekuk polisi usai nekat melakukan aksi penculikan dan pembunuhan secara berencana terhadap seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.

Kedua pelaku dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Panakkukang, di kediamannya masing-masing, yakni A dibekuk di Jalan Batua Raya 7, Kota Makassar. Kemudian polisi kembali melakukan pengembangan dan berhasil membekuk MF di Jalan Ujung Bori, Makassar, pada Selasa (10/1/2023) dini hari.

Kasi Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim membenarkan perihal penangkapan kedua pelaku.

Baca Juga : Penemuan Jasad Mahasiswa Dalam Indekos Gegerkan Warga di Makassar, Dikira Bangkai Tikus

Dia mengatakan penangkapan berdasarkan bukti rekaman CCTV yang didalami pihaknya. Korban sendiri diketahui bernama Muh Fadli Sadewa alias Dewa.

"Awalnya kita menerima laporan orang kehilangan yang dilaporkan sang ibu. Setelah didalami berdasarkan hasil rekaman CCTV korban ternyata dibawa oleh dua orang pelaku saat korban berada di salah satu minimarket," Ucap Halim dalam keterangannya, Selasa pagi.

Laporan kehilangan orang tua korban bernama Karmin (38) dibuat pada awal Januari 2023 lalu. Korban disebut tidak pulang ke rumahnya selama hampir 1x24 jam. Korban dijemput oleh pelaku kalau itu menggunakan sepeda motor.

Baca Juga : Usai Serang Warga dengan Anak Panah, Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap

Halim mengatakan agar korban mau ikut dengan ajakan pelaku, korban diiming-imingi uang sebesar Rp 50 ribu, setelah membantu pelaku untuk membersihkan rumah.

"Korban dibunuh dengan cara dicekik lalu kepalanya dibenturkan ke tembok," Ungkap Halim.

Setelah memastikan korban sudah tak bernyawa, kedua pelajar ini pun memasukkan jasad korban ke dalam kantong plastik dengan kaki serta tangan diikat, lalu jasad korban dibuang di bawah jembatan Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipah-nipah, Kecamatan Moncongloe, Maros.

Baca Juga : Pengendara Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual Pak Ogah di Makassar

"Untuk motif sementara masih didalami, sementara pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang," Tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar