PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menginisiasi potensi zakat dari berbagai profesi bisa terkumpul dan disalurkan ke Baznas Kota Makassar pada 2023.
Ketua Baznas Makassar Ashar Tamanggong mengatakan, potensi zakat profesi di Makassar terbilang besar yang kebanyakan bisa dipungut melalui pekerja pemerintahan, seperti guru, tenaga kesehatan, dan lainnya.
"Potensi zakat dari para guru sangat besar dan memang muzaki dari profesi ini sudah sangat banyak, kita target Februari 2023 ini 100 persen guru telah berzakat melalui Baznas Makassar," ujar dia.
Baca Juga : Danny Pomanto Terima Penghargaan di Puncak Peringatan Hari OTDA XXVII
Dipastikan potensi zakat profesi cukup besar di Kota Makassar, sekitar 4.600 guru dari total 5.900 guru telah berzakat melalui Baznas Makassar.
Selain guru, Baznas Makassar mengupayakan pula zakat profesi dari tenaga kesehatan, mulai yang bekerja di puskesmas hingga rumah sakit.
Hingga kini, sekitar 45 persen tenaga kesehatan telah memanfaatkan Baznas dalam menyalurkan zakat maupun infak mereka.
Baca Juga : Pemkot Makassar Mulai Gunakan KKPD
Baca Juga : Kompaknya Wali Kota Danny dan Pj Gubernur Salat Id di Masjid 99 Kubah
Oleh karena itu, tercatat 70 persen ASN Pemkot Makassar telah berzakat melalui Baznas.
Jumlah ini akan terus meningkat karena ada sekitar 80-90 persen ASN yang mestinya ikut berinfak dan berzakat. Apalagi sistem pembayaran melalui payroll dengan pemotongan langsung upah 2,5 persen.
"Potensi besar lainnya ada di Kemenag. Tugas kami menyadarkan mereka yang digaji oleh pemerintah, sebab perintah zakat bukan meminta tapi mengambil," urai Ustadz Azhar.
Baca Juga : Pemkot Makassar Mulai Gunakan KKPD
Baca Juga : Kompaknya Wali Kota Danny dan Pj Gubernur Salat Id di Masjid 99 Kubah
Oleh karena itu, tercatat 70 persen ASN Pemkot Makassar telah berzakat melalui Baznas.
Jumlah ini akan terus meningkat karena ada sekitar 80-90 persen ASN yang mestinya ikut berinfak dan berzakat. Apalagi sistem pembayaran melalui payroll dengan pemotongan langsung upah 2,5 persen.
"Potensi besar lainnya ada di Kemenag. Tugas kami menyadarkan mereka yang digaji oleh pemerintah, sebab perintah zakat bukan meminta tapi mengambil," urai Ustadz Azhar.
Baca Juga : Pawai Obor Malam Takbiran Sebagai Wujud Makassar Kota Festival Tepian Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News