0%
Rabu, 01 Februari 2023 01:18

Korban Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Capai 100 Orang, WNI Dinyatakan Aman

Editor : Rasdiyanah
Bom bunuh diri di Masjid Pakistan. Foto: ist
Bom bunuh diri di Masjid Pakistan. Foto: ist

Korban bunuh diri di Masjid Markas Polisi Pakistan di wilayah Peshawar, Pakistan yang terjadi pada Senin (30/1/2023), mencapai 100 orang.

PORTALMEDIA.ID, - Korban ledakan bom masjid di Peshawar, Pakistan, telah mencapai 100 orang. Bom bunuh diri itu disebut dilakukan oleh Taliban Pakistan, tetapi pihak militan itu membantah dan menyalahkan faksi yang berbeda.

Dilaporkan BBC yang dikutip dari liputan6, Selasa (31/1/2023), mayoritas korban meninggal adalah anggota pasukan keamanan. Ada 300-400 polisi yang berada di area TKP ketika ledakan terjadi. 

Selain 100 orang meninggal, ada 50 orang yang terluka. Pihak Taliban Pakistan membantah tudingan bahwa mereka adalah penyebab bom masjid tersebut. Mereka menyebut aksi itu dilakukan oleh faksi yang memisahkan diri dari kelompok mereka. 

Baca Juga : 6 Orang WNI Buat Ulah di Hong Kong, Kepolisian Setempat Janji Bawa ke Pengadilan

Mantan PM Pakistan, Imran Khan, menyebut aksi tersebut adalah aksi bom bunuh diri teroris.

Kemlu Pastikan tak ada WNI Jadi Korban

Sementara, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) telah memastikan bahwa WNI tidak terdampak ledakan tersebut. 

Baca Juga : Kedubes Rusia Sebut Ada WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina

"KBRI Islamabad telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, tidak ada korban WNI pada serangan bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan," ujar Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha pada Selasa malam. 

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam keras aksi bom bunuh diri di Peshawar, terutama karena terjadi di tempat ibadah.

Masjid tempat pengeboman itu berada di area yang sangat dikendalikan aparat. Di area itu ada markas polisi, intelijen, dan kontra-terorisme.

Baca Juga : Ratusan WNI di Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Setempat

PM Pakistan Shehbaz Sharif berkata serangan yang terjadi tak ada hubungannya dengan Islam. Ia juga mengingatkan bahwa teroris ingin menebar ketakutan. 

"Para teroris ingin menciptakan ketakutan kepada mereka yang melaksanakan tugas melindungi Pakistan," ujarnya.

Sebelumnya pada Maret 2022, pengeboman juga terjadi di Peshawar dengan target masjid warga Syiah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar