0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Minggu, 05 Februari 2023 10:50

Minta Lindungi Hak Kebebasan Bergama Umat Islam, Rusia Desak Eropa Hukum Pelaku Pembakaran Alquran

Editor : Azis Kuba
Minta Lindungi Hak Kebebasan Bergama Umat Islam, Rusia Desak Eropa Hukum Pelaku Pembakaran Alquran
ist

Hubungan antara Swedia dan Turki memburuk setelah otoritas Swedia mengizinkan digelarnya demonstrasi anti-Islam di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm

PORTALMEDIA.ID  -- Rusia sangat prihatin dengan serangkaian aksi pembakaran Alquran yang berlangsung di Eropa Utara, baru-baru ini. Karena itu, Moskow menyerukan kepada para anggota parlemen Eropa untuk secara terbuka mengutuk dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas aksi penodaan agama itu.

“(Kami), para senator Rusia mendesak para anggota parlemen Eropa untuk secara terbuka mengutuk tindakan ekstremis radikal sebagai manifestasi dari intoleransi agama, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak kebebasan beragama umat Islam dan perwakilan agama lain, serta membawa pelaku ke pengadilan” ungkap Ketua Majelis Tinggi (Senat) Rusia, Valentina Matviyenko, lewat aplikasi Telegram, Sabtu (4/1/2023).

Ketua Senat Rusia itu menuturkan, semua pemeluk agama di seluruh Rusia, dan tidak hanya kaum Muslim, sangat terkejut dengan penodaan Alquran yang terjadi di Eropa.

Baca Juga : Reaksi Keras Rusia di Sidang Dewan Keamanan PBB

“Kurangnya tanggapan yang memadai terhadap tindakan ekstremis ini dari pemerintah dan parlemen negara-negara Eropa sangatlah mengganggu,” ujarnya.

Hubungan antara Swedia dan Turki memburuk setelah otoritas Swedia mengizinkan digelarnya demonstrasi anti-Islam di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Sabtu (21/1/2023) lalu. Unjuk rasa yang dimotori oleh politikus sayap kanan radikal Rasmus Paludan tersebut diwarnai dengan aksi pembakaran Alquran.

Selain di Swedia, aksi pembakaran Alquran juga terjadi di Kopenhagen, Denmark. Protes serupa dilakukan oleh politisi sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, Edwin Wagensveld, di Belanda. Di Kota Den Haag, dia merobek mushaf kitab suci umat Islam itu dan membakarnya di depan Gedung Parlemen Belanda.

Baca Juga : ISIS Klaim Bertanggungjawab Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow

Aksi penistaan agama oleh para pembenci Islam itu memicu kemarahan negara-negara Muslim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar