0%
Minggu, 12 Februari 2023 18:56

Airlangga Hartanto Puji PT Vale: Bisa Jadi Brand Ambassador Penambang Nikel di Indonesia

Editor : Redaksi
Airlangga saat berkunjung ke PT Vale Indonesia di Luwu Timur, Sulsel.
Airlangga saat berkunjung ke PT Vale Indonesia di Luwu Timur, Sulsel.

Menurut Airlangga, PT Vale punya pengalaman dan keseriusan dalam menjalankan operasi yang berfokus pada Environmental, Social and Governance (ESG).

PORTALMEDIA.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan PT Vale bisa menjadi brand ambassador alias percontohan bagi penambang nikel di Indonesia yang menerapkan good mining practices.

Hal itu diutarakan ketika kunjungan pada Jumat-Sabtu (10-11/2/2023) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, serta Ketua dan Anggota Komisi VII DPR RI.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan didampingi CEO Febriani Eddy, CFO Bernardus Irmanto, COO Abu Ashar, CTO Jinan Syakir, dan para leaders. Mereka menikmati pemandangan Danau Matano, menanam pohon di Nursery, melihat Taman Kehati, serta mengunjungi area penambangan dan reklamasi tambang di Solia Hill.

Baca Juga : Cerita Petani Merica Loeha Raya: Keberlanjutan Sejati Dimulai dari Saling Mendengarkan

Menurut Airlangga, PT Vale punya pengalaman dan keseriusan dalam menjalankan operasi yang berfokus pada Environmental, Social and Governance (ESG).

"Terbukti PT Vale mampu menjadi katalisator ambassador menggandeng investor kelas dunia, seperti Xinhai, Tisco, Huayou, dan Ford untuk berbisnis di Indonesia," katanya.

Airlangga mengatakan, operasi pertambangan di Sorowako itu kelas satu dari beberapa tambang lain. “ operasi pertambangan di Sorowako kelas satu yang sudah saya lihat. Kita tahu banyak penambang nikel di Indonesia, tapi jarang saya lihat penanganan lingkungan seimpresif dan sebaik di PT Vale."

Baca Juga : Hari Bumi 2025: PT Vale IGP Morowali Tanam 360 Bibit Pohon di Area Reklamasi

Dia menambahkan, PT Vale memiliki andil besar dalam memajukan ekonomi Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Airlangga berharap, apa yang telah dijalankan PT Vale dapat direplikasikan di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa.

"Tiga pemerintah daerah ini, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, wajib hukumnya mendukung PT Vale," jelasnya.

Baca Juga : Kunjungan Strategis ke PT Vale, Wagub SulSel: Industri Hijau Pilar Pertumbuhan Berkelanjutan Sulawesi Selatan

Senada dengan Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap, penambangan dan pengolahaan nikel PT Vale di Blok Sorowako dapat menjadi tolok ukur bagi perusahaan lainnya.

"Tata kelola di sini bisa dikategorikan best mining practices dan menjadi sumber pendapatan asli daerah," ujarnya.

Menurutnya, kebijakan PT Vale dalam mengembangkan sumber daya masyarakat lokal sudah tidak diragukan lagi. Agus menyatakan, selama puluhan tahun PT Vale sukses membangun infrakstruktur, mengembangkan potensi masyarakat untuk bergabung bekerja di PT Vale.

Baca Juga : Mulai Fase Operasional Proyek, PT Vale IGP Morowali Perkuat Hilirisasi dan Pasokan Nikel Dunia

"Komitmen perusahaan untuk memberdayakan usaha kecil maupun menengah masyarakat patut diapresiasi. Saya kira kontribusi perusahaan untuk masyarakat Luwu Timur cukup besar. Sekarang dengan proyek pengembangan di (Blok Bahodopi) Morowali dan (Blok) Pomalaa, kami yakin PT Vale mampu membantu meningkatkan perekonomian nasional," jelasnya.

Sementara, CEO PT Vale, Febriani Eddy kepada Menko Perekonomian dan rombongan menyatakan, praktik yang dilakukan di Blok Sorowako akan diterapkan juga di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa.

"Seperti Danau Matano yang Bapak lihat tadi, itu hasil limpasan tambang dan bisa dilihat sendiri bagaimana kami menjaga kualitas air. Kami berkomitmen penuh dengan praktek pertambangan berkelanjutan dan proyek pengembangan kami akan sama baiknya atau lebih dari yang ada di sini (Sorowako)," tuturnya.

Baca Juga : Komitmen pada Keberlanjutan, PT Vale Melaju Bersama Proyek Pengembangan di Luwu Timur

Sebelum kunjungan ke Blok Sorowako, Menko Perekonomian beserta rombongan menghadiri groundbreaking Indonesia Growth Project (IGP) Morowali yang dikerjakan PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (BNSI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ini groundbreaking ke dua, setelah sebelumnya di Blok Pomalaa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer