PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) ("IOH" atau "Perusahaan") mengumumkan hasil pendapatan perusahan pasca merger. Perusahaan mencatat pertumbuhan laba naik sebesar 48,9% YoY.
Jika tahun sebelumnya mencapai Rp31.388,3 miliar, kini akumulasi mendapatan tahun 2022 menjadi Rp46.752,3 miliar.
"Pencapaian ini merupakan sebuah perubahan yang baik. Kami bisa tumbuh solid di satu tahun pasca merger. IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital di Indonesia," ucap President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. Senin (13/02).
Baca Juga : IOH Bukukan Kinerja Keuangan hingga September 2023 Mencapai Rp37,4 T
Dari sisi aktivitas arus kas perusahaan atau yang akrab disebut EBITDA, IOH mampu menunjukkan kinerja yang luar biasa, tercatat sebesar RP19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022.
"Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar. Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya," jelasnya.
Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan naiknya jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, inilah yang mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan perusahaan juga sudah sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
Baca Juga : Pesta Hadiah IM3 Beri Kesempatan Pelanggan dapat Ribuan Hadiah Spesial
IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Vikram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News