PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Kementrian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan impor sejumlah komoditi di awal tahun 2023 ini. Setelah beras, Kemendag juga akan mengimpor daging sapi dan kerbau, serta gula konsumsi.
Pemerintah mengalokasikan kuota impor 200 ribu ton daging sapi dan kerbau untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023. Impor tersebut ditugaskan kepada BUMN, yaitu Holding BUMN Pangan ID Food, yang mendapatkan kuota impor 100 ribu ton daging sapi, dan Bulog 100 ribu ton daging kerbau.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan, impor tersebut akan dilakukan bertahap. Targetnya rampung sebelum Lebaran.
Baca Juga : Buka Puasa Bersama PAN, Prabowo Kembali Ungkit Nilai 11 dari 100
"Kedatangan dilakukan secara bertahap, kita percepat (kedatangannya) sebelum Lebaran untuk menambah stok dan menjaga harga daging di masyarakat," kata Arief, dikutip dari keterangan resmi, Senin, 6 Maret 2023.
Selain daging, ID Food dan Holding Perkebunan PTPN akan mengimpor gula kristal putih atau gula konsumsi. Kuota impor yang ditetapkan sebanyak 215 ribu ton.
Sebelumnya, pada 2 Januari 2023 lalu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah membeberkan rencana impor 991 ribu ton gula kristal putih. Impor dilakukan karena produksi dalam negeri tak memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Baca Juga : Bapanas Tegaskan Tak Ada Rencana Naikkan HET Beras
Diketahui, sebanyak 500 ribu ton beras diimpor hingga Februari 2023. Terbesar dari Thailand, disusul Vietnam, India, Pakistan, dan Myanmar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
