0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Selasa, 14 Maret 2023 21:34

Walhi Sulsel Sebut Reklamasi Mitigasi Bencana Danny Hanya Untungkan Orang-orang Kaya

Penulis : Nurfitri
Editor : Rahma
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel Muhammad Al Amin(Portal Media/Nurfitri)
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel Muhammad Al Amin(Portal Media/Nurfitri)

Al Amin menegaskan akan menolak proyek reklamasi dari Pemerintah Kota Makassar jika model reklamasi mitigasi ini berbentuk pulau baru

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR- Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel Muhammad Al Amin menanggapi rencana Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang akan melakukan proyek reklamasi untuk dijadikan sebagai kawasan mitigasi bencana.

Al Amin menafsirkan reklamasi berbasis mitigasi bencana yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Makassar seperti halnya dengan reklamasi Pantai Losari, hanya akan menguntungkan kalangan tertentu saja.

Dimana, modelnya semacam tanggul penahan air laut agar tidak naik ke daratan, nantinya akan dikomersialisasikan.

Baca Juga : Imam Fauzan Beri Sinyal PPP Usung Danny Maju Pilgub Sulsel, Indira di Pilwali Makassar

"Kalau reklamasi itu saya kira memang beberapa kota besar di dunia menggunakan cara itu. Tapi kalau dia bikin pulau baru dan orientasinya bisnis untuk pengembang dan untuk orang-orang kaya saja, saya kira kita akan melawannya habis-habisan," katanya.

Al Amin menegaskan akan menolak proyek reklamasi dari Pemerintah Kota Makassar jika model reklamasi mitigasi ini berbentuk pulau baru yang diperuntukkan untuk komersil.
 
Maka dari itu, Al Amin mengungkapkan Pemerintah Kota Makassar perlu melakukan sosialisasi seperti apa model reklamasi berbasis mitigasi bencana yang dimaksud kepada masyarakat Kota Makassar. 
 
"Saya kira pun pak Danny belum terlalu memiliki. Dia hanya selalu bilang reklamasi berbasis mitigasi bencana. Itu yang mau dilihat. Publik berhak tahu bagaimana model reklamasi berbasis mitigasi itu," ujar Al Amin.
 
Al Amin menjelaskan melakukan reklamasi sebagai upaya pencegahan banjir di rob merupakan hal yang biasa dilakukan oleh kota-kota besar yang ada di dunia.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sebelumnya mengatakan, konsep reklamasi mitigasi muncul karena terbukti di negara-negara yang telah melakukan reklamasi mitigasi tersebut seperti Dubai, Singapura yang berhasil menahan kenaikan air laut untuk masuk ke darat.

Baca Juga : Danny-Indah Duduk Bersampingan di Kantor Gubernur, Sinyal Berpaket di Pilgub Menguat

Dirinya mengungkapkan Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan 5 ribu hektare kawasan reklamasi yang berbasis mitigasi bencana.

Reklamasi sendiri, kata Danny, terbagi berdasarkan kegunaannya seperti Makassar New Port merupakan reklamasi untuk kebutuhan ruang dan perairan. Lalu, reklamasi Pantai Losari itu untuk kebutuhan mitigasi.
 
"Kami punya perencanaan 5 ribu hektare kawasan reklamasi berbasis mitigasi, jadi ini bukan reklamasinya berdiri sendiri tetapi berbasis mitigasi bencana," ujar Danny
 
Danny menyebutkan adanya reklamasi dapat menahan naiknya air laut ke daratan, contohnya di Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, memiliki ketinggian 4 meter dapat melindungi dari banjir rob hingga 200 tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar