0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Jumat, 17 Maret 2023 09:04

Kalau Prabowo Pilih Ganjar, Cak Imin: Ya berarti koalisinya bubar dong

Editor : Azis Kuba
Ketua Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar
Ketua Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar

keakraban Prabowo-Ganjar saat di Jawa Tengah bukan urusan PKB.

PORTALMEDIA.ID -- Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa jika Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo sebagai cawapres, maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar. Oleh karena itu, menurutnya, koalisi antara Gerindra dan PKB tidak akan berlanjut.

"Ya berarti koalisinya bubar dong (kalau Prabowo milih Ganjar)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3/2023) dilansir Merdeka.

Namun demikian, sampai saat ini, Cak Imin belum mendengar adanya partai politik yang menginginkan Prabowo-Ganjar sebagai pasangan calon. PKB pun tidak tertarik untuk mengusung pasangan tersebut.

Baca Juga : Muhaimin Iskandar Titip Kebebasan Pers ke Prabowo Sebagai Bentuk Penguatan Demokrasi

"Sampai hari ini saya belum mendengar satu partai pun yang mengusung itu dan PKB tidak tertarik mengusung itu," tegasnya.

Cak Imin menyatakan, keakraban Prabowo-Ganjar saat di Jawa Tengah bukan urusan PKB.

"Saya enggak tahu itu bukan urusan PKB,"ujarnya.

Baca Juga : Respon PAN dan Ganjar Soal Wacana Penambahan Kementerian Era Prabowo

Dia melanjutkan, hingga saat ini Gerindra-PKB masih solid. Bahkan, dalam rapat internal dua parpol itu belum memunculkan usulan pasangan alternatif capres-cawapres.

"Sampai hari ini solid, bahkan usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat rapat kita dengan Gerindra," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, untuk menghadiri acara panen raya di Kebumen pekan lalu. Baik Prabowo maupun Ganjar dikenal sebagai dua nama calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi dalam berbagai survei.

Baca Juga : Muhaimin Iskandar Setuju Usulan Prabowo Bentuk Presidential Club

Namun, timbul spekulasi bahwa Jokowi ingin menggabungkan Prabowo dan Ganjar sebagai pasangan calon presiden dalam Pemilu 2024. Jokowi memberikan tanggapan terhadap spekulasi tersebut.

Menurut Jokowi, momen di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, hanya merupakan acara panen raya di sawah dan tidak ada maksud untuk menggabungkan Prabowo dan Ganjar sebagai pasangan calon presiden pada Pemilu 2024.

"Itu panen raya di sawah. Kebetulan Bapak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng. Sudah bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan bapak Prabowo-nya siang, sudah ke sawah dulu kita panen raya. Ada saya, ada Bapak Ganjar ada Bapak Prabowo, gitu saja," kata Presiden Jokowi usai meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (13/3).

Baca Juga : Niatan Prabowo Bentuk Presidential Club Untuk Rukunkan Perbedaan Politik Mantan Presiden Indonesia

Kemudian, wartawan pun bertanya tentang pasangan yang tepat antara Prabowo dan Ganjar. Apakah Prabowo capres dan Ganjar cawapres atau sebaliknya.

Jokowi jawab singkat dan tegas. "Iya ideal semuanya," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar