PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR -- Kepolisan Sektor (Polsek) Makassar kini masih terus melakukan penyelidikan terkait aksi pembobolan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Makassar.

Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abubakar mengatakan, pelaku pembobolan ini berhasil mengambil uang tunai berkisar Rp 10 juta. Selain uang tunai para pelaku juga mengambil beberapa server kamera pengawas atau CCTV milik sekolah.
"Kronologisnya itu pelaku mengambil uang kurang lebih 10 juta dan server CCTV diambil juga sehingga kurugian 22 juta lebih," kata Andi Aris kepada Portalmedia, Sabtu (25/3/2023) siang.
Baca Juga : Pensiunan Polisi di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos karena Terserang Penyakit
Kata Andi Aris, ada beberapa ruangan yang berhasil dibobol pelaku, yakni ruang tata boga hingga ruang guru. Polisi pun masih belum mengetahui secara pasti jumlah pelaku yang melakukan pembobolan sekolah tersebut.
"Ada dua ruangan dibuka yaitu ruangan tata boga dan ruang guru. Belum ditahu jumlah pelakunya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, SMKN 8 Makassar, dibobol maling, beberapa ruangan ditemukan berantakan.
Baca Juga : Tak Terima Dicampakkan, Pria di Makassar Aniaya Mantan Kekasih dan Ibunya hingga Tewas
Peristiwa pembobolan sekolah yang terletak di Jalan Monginsidi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel itu diperkirakan terjadi pada Selasa (21/3/2023) dini hari.
Menurut informasi yang dihimpun, salah satu ruangan yang berhasil dibobol maling ialah ruangan Tata Usaha (TU) Sekolah. Akibat dari pembobolan itu pihak sekolah mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News