PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kejadian rubuhnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah spontan membuat masyarakat heboh. Apalagi dari peristiwa itu ada belasan warga yang harus mendapatkan perawatan medis usai tertimpa reruntuhan kubah.

Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah, M Iksan mengatakan, masjid yang telah didirikan selama 30 tahun itu sudah pernah direnovasi pada dua tahun lalu.
"Renovasi sudah banyak kali, tapi untuk kubahnya direnovasi 2 tahun lalu. Setiap mau masuk musim hujan kami periksa, tanya tukang," ungkap Iksan yang ditemui Portalmedia.id, di kawasan Masjid. Senin (27/3/2023) dini hari.
Baca Juga : Danny Pomanto Bangun Ulang Masjid Ittifaqul Jamaah Usai Roboh 8 Bulan Lalu
Iksan menceritakan detik-detik rubuhnya kubah besar hingga menimpa belasan jemaah di bawahnya tersebut. Kata dia, kejadian bermula saat menjelang ibadah shalat tarawih.
"Kejadiannya setelah shalat isya menjelang tarwih, penceramah sudah naik podium. Tidak tahu juga, tapi langsung ada bunyi besar," bebernya.
Akibat kejadian itu, ada belasan korban yang harus menjalani perawatan medis akibat tertimpa reruntuhan kubah masjid. Dari informasi yang dihimpun, ada juga beberapa anak-anak yang jadi korban namun tidak mengalami luka parah.
Baca Juga : Lukai Belasan Jamaah, Polisi Rilis Penyebab Pasti Robohnya Kubah Masjid Ittafaqul Jamaah
Dari data pihak kepolisian, total ada 14 orang yang jadi korban reruntuhan kubah masjid. Mereka di rawat diberbagai lokasi. Pertama di RSAL Jala Ammari, RS Akademis Jaury Jusuf Putra, dan Puskesmas setempat.
"Untuk korban sekarang disini ada 14, masih kami cari lagi. Ada di RS Akademis juga, nanti akan kami cek kesana. Penyelidikan awal belum bisa dicek," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto.
Sebelumnya diberitakan, Belasan warga dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Jala Ammari usai tertimpa kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang rubuh.
Baca Juga : Hasil Uji Konstruksi tak Layak, Masjid Ittifaqul Jamaah akan Dibangun Ulang
Kejadian nahas itu terjadi di wilayah Jalan Barukang 1, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (26/3/2023) malam.
Inisiden itu terjadi ketika para jemaah sedang mendengarkan ceramah jelang ibadah shalat taraweh di masjid tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News