0%
Selasa, 28 Maret 2023 09:53

Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental

Editor : Azis Kuba
ilustrasi
ilustrasi

Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.

PORTALMEDIA.ID -- Manfaat puasa tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama lebih dari 10 jam.

Sebagai akibatnya, energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan menjadi tidak terpakai dan dapat digunakan oleh otak untuk meningkatkan fungsinya. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Pada beberapa hari pertama berpuasa, mungkin belum merasakan manfaatnya bagi kesehatan mental. Hal ini karena tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi terlebih dahulu.

Baca Juga : Alasan Minum Teh Aman dari Dehidrasi

Namun, ketika sudah terbiasa, barulah akan merasakan beberapa manfaat puasa untuk kesehatan mental seperti di bawah ini, dilansir Alodokter:

1. Menurunkan kadar stres
Selama berpuasa, jadwal makan dan minum diatur dengan teratur. Ini diyakini dapat menjaga kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh, sehingga stres menjadi lebih terkendali. Selain itu, puasa telah lama dikenal dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat pikiran lebih jernih.

2. Melatih kontrol diri
Mungkin tidak terlalu disadari, tetapi puasa juga dapat melatih kemampuan untuk mengendalikan diri. Dalam kondisi berpuasa, kita harus menahan keinginan untuk makan dan minum demi mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu melaksanakan kewajiban ibadah dan memperbaiki kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga : Tips Jaga Imunitas Tubuh Saat Puasa dan Mudik Lebaran

Ketika berhasil mencapai tujuan tersebut, kemungkinan besar kita akan merasa puas dan mengalami peningkatan kepercayaan diri.

3. Meningkatkan rasa empati
Puasa juga dapat memperkuat empati yang kamu miliki. Hal ini karena berpuasa dapat membuatmu lebih sadar dan memahami bagaimana rasanya menjadi orang yang setiap harinya mungkin mengalami kekurangan makanan dan minuman. Dengan demikian, rasa peduli dan keinginanmu untuk membantu orang lain juga akan meningkat.

4. Menurunkan risiko depresi
Menurut penelitian, puasa dapat membantu menurunkan risiko depresi. Hal ini disebabkan karena puasa dapat merangsang produksi protein pada otak yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

Baca Juga : Tips Puasa Sehat Untuk Anak Saat Ikut Mudik Lebaran

Dalam kondisi kekurangan protein BDNF, risiko terkena berbagai masalah mental juga meningkat, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, dan gangguan makan.

5. Mengaktifkan proses autofagi
Selama puasa, tubuh akan melakukan proses pembersihan sel-sel yang rusak dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit Parkinson dan Alzheimer. Proses ini dilakukan melalui autophagy, yaitu mekanisme alami tubuh untuk membuang sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel-sel yang lebih sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar