PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Jelang kedatangan presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejumlah mahasiswa menggelar aksi demontrasi.

Aksi demontrasi sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan dari Serikat Mahasiswa Penggiat Konstitusi dan Hukum (SIMPOSIUM) mereka gelar di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (28/3/2023).
Dari pantauan Portalmedia.id, para mahasiswa ini telah melakukan penutupan satu ruas jalan antar provinsi tersebut hingga mengakibatkan macet parah.
Baca Juga : Mantan Relawan Desak Jokowi Segera Bertobat
Mereka juga melakukan aksi pembakaran ban dan sempat menyandera sebuah truk untuk dijadikan sebagai panggung orasi.
Para mahasiswa ini melakukan aksi demontrasi memprotes kebijakan pemerintah terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang disebut menyiksa rakyat kecil.
Selian aksi demo di depan UIN Alauddin Makassar, aksi demontrasi juga berlangsung di depan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Baca Juga : LISA Robot AI Milik UGM Hilang Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni UGM
Puluhan mahasiswa itu menggelar aksi demontrasi dengan menyandera sebuah mobil truk kontainer serta melakukan aksi bakar ban. Mereka menggelar demo terkait penolakan pengesahan Perpu Cipta Kerja.
"Perpu cipta kerja ini jelas merupakan produk hukum yang bermasalah. Perpu cipta kerja adalah bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi dan putusan MK," teriak salah satu orator dengan pengeras suara.
Ketegangan juga sempat terjadi ketika ada salah satu pengendara motor hendak melintasi blokade jalan yang dibuat mahasiswa.
Baca Juga : DPR Cecar ANRI dan KPU soal Arsip Ijazah Jokowi
Pria yang menggunakan helm berwarna merah itu sempat saling dorong dengan mahasiswa hingga nyaris adu jotos. Beruntung ketegangan itu tidak berlangsung lama kala aparat kepolisian yang berjaga di lokasi langsung mengamankan situasi.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi demontrasi berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Arus lalu lintas pun sudah mulai dapat dilalui pengendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News