PORTALMEDIA. ID, MAKASSAR- Warga Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger atas penemuan jasad yang diketahui sebagai staf Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Staf tersebut bernama Mustafa (40). Ia ditemukan kali pertama oleh keluarga terbujur kaku di kediamannya yang terletak di belakang kampus I UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Selasa (11/4/2023).
Salah satu rekan kerja Mustafa yang menolak disebutkan namanya mengungkapkan, jasad Mustafa di temukan oleh sanak keluarganya menjelang waktu berbuka puasa, petang tadi.
Baca Juga : Kapolda Siapkan 5.784 Pos Operasi Ketupat
"Adiknya yang pertama kali temukan, sekitar jam 4 sore, pas datang didapat sudah kaku, ditemukan terlentang," ungkapnya.
Mustafa beberapa waktu terakhir diketahui tinggal sendiri di rumahnya, karena ditinggal sang istri ya g sedang berada di kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
"Dia sama istrinya tinggal cuma lagi di Jeneponto jadi sendiri, baru anaknya pesantren makanya sendiri. Tidak ada sakitnya, memang ada darah tapi tidak tau dari mana, tapi katanya kakaknya kayaknya sementara perbaiki kabel, karena kalau penyakit tidak ada," bebernya.
Baca Juga : Polda Sulsel Mulai Selidiki Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Jerman
Ia juga menjelaskan bahwa, keseharian Mustafa bekerja sebagai staf Dekan FSH UIN Alauddin Makassar yang terletak di kampus II UIN Alauddin di Samata, Kabupaten Gowa.
"Kemarin saya ketemu terakhir di Kampus. Dia kerja Staf Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum, sudah lama tinggal disini. Saya dapat informasi dari kakaknya sendiri, belum di tahu penyebab (kematian). Saya teman kerjanya di kampus. Pertama infonya kayak keracunan tapi langsung konfirmasi kakaknya sudah meninggal," tandasnya.
Sekitar pukul 18:20 Wita, aparat kepolisian dari Polsek Tamalate sudah berada di lokasi. Ada juga tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel yang melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Santuni 1.180 Anak Panti AsuhanÂ
Di lokasi, terlihat ada bercak darah di lantai rumah yang diduga merupakan darah korban.
Hingga berita diterbitkan belum ada keterangan dari aparat kepolisian. Polisi masih melakukan penyelidikan dan sudah memasang 'Police Line' di sekitar rumah korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
