PORALMEDIA.ID, MAKASSAR - Anggiat Sinaga selaku Ketua PHRI Sulsel keluhkan kenaikan harga listrik dan tiket pesawat yang berimbas pada Industri perhotelan.
Saat menyampaikan sambutan di acara Wedding expo beberapa waktu lalu, Anggiat mengeluh atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Katanya, kebijakan yang diterapkan itu tidak berpihak pada bidang perhotelan, pariwisata dan kuliner.
Baca Juga : Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025 Resmi Turun 14%
"Harusnya pemerintah mencari solusi untuk masalah ini, tiket pesawat mahal akan berpengaruh pada okupansi hotel karena pengunjung dari luar daerah akan berkurang," ucapnya.
Belum lagi katanya, kenaikan harga listrik dan ppn 11% yang diberlakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani juga perpengaruh pada industri pariwisata dan perhotelah.
"Semua harga naik. Disini peran pemerintah, cobalah bangun kesinambungan dengan semua pihak yang berperan didalamnya," jelas Anggiat, Sabtu (23/7)
Baca Juga : Catat Nih, Waktu Diskon Tiket Pesawat Buat Mudik Lebaran 2025
Sebab kata Anggiat, jika ini tidak teratasi dengan segera, maka akan mengembalikan keterpurukan sektor tersebut.
Ini juga kata dia akan menambah cost pengeluaran, apalagi naiknya sejumlah harga tersebut di yakini akan berimbas pula pada kenaikan harga bahan pangan di pasaran sehingga bermuara pada naiknya tarif inap hotel serta harga jual makanan, Ini akan membuat bisnis di hotel/restoran akan mengalami persoalan baru.
“Tidak hanya daging naik signifikan dan sulit dapatnya, sekarang LPG/listrik juga naik, ini akan berdampak harga jual naik dan akhirnya jualan tidak akan maksimal karena saat ini customer sangat rentan terhadap harga," pungkasnya.
Baca Juga : Pemerintah Berikan Diskon Harga Tiket Pesawat di Lebaran 2025
Anggiat berharap putusan pemerintah menaikkan beberapa harga sejalan dengan kebijakan stimulus bagi para pengusaha agar industri jasa perhotelan serta kuliner dapat bergerak stabil.
” Kita berharap sebenarnya saat proses recovery, hendaknya pemerintahan hadir untuk beri stimulus agar industri bergerak dulu pasca pandemi," tutup Anggiat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News