PORTALMEDIA.ID, JENEPONTO - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mendatangi Mako Polres Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (27/3/2023).
Kedatangan Setyo untuk mengecek langsung Markas Komando (Mako) Polres Jeneponto usai diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Kamis dini hari tadi.
"Untuk mengecek kantor polres Jeneponto dan memberikan motivasi moril ke anggota untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik dan tetap memberikan pelayanan dengan baik ke masyarakat," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana kepada wartawan.
Baca Juga : Kapolda Siapkan 5.784 Pos Operasi Ketupat
Selain mengecek kondisi Polres Jeneponto, Kapolda juga dikabarkan akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik.
"Selanjutnya berkoordinasi dengan rekan rekan kita yang ada di Jeneponto untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi di Jeneponto. Selanjutnya diminta untuk memperbaiki fasilitas kantor yang sedang rusak," terangnya.
Suartana juga membenarkan anggota Polres Jeneponto bernama Bripka Mus Mulyadi mengalami luka akibat tertembak pada bagian perut saat penyerangan terjadi.
Baca Juga : Polda Sulsel Mulai Selidiki Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Jerman
"Benar ada (anggota) yang terluka dan sementara dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara (Makassar). Dia kena peluru tembakan pada bagian perut," pungkasnya.
Pantauan Portalmedia.id, akibat penyerangan tersebut, sejumlah kaca ruangan di Mako Polres Jeneponto pecah diantaranya ruangannya Bid Propam serta kaca Masjid yang diduga terkena lemparan batu.
Diduga Oknum TNI
Sejak pagi tadi beredar pesan yang menyebutkan telah terjadi penyerangan terhadap Markas Polres Jeneponto yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang berjumlah sekitar 100 orang, Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 01.45 Wita
Baca Juga : Kapolda Sulsel Santuni 1.180 Anak Panti AsuhanÂ
Disebutkan oknum anggota TNI berjumlah sekitar 100 orang melempari ruangan Si Propam Polres Jeneponto dengan menggunakan batu dan bom molotov yang mengenai ruang si Propam Polres Jeneponto dan Mesjid Asy Syurti.
Kemudian para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu ke dalam Mapolres Jeneponto serta beberapa kali terdengar beberapa tembakan dari para pelaku penyerangan.
Pada pukul 02.00 Wita, penyerangan itu personil Polres Jeneponto menjadi korban tembak pada bagian perut. Para anggota polisi yang bertahan di dalam markas mengevakuasi korban sambil berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang.
Baca Juga : Rawat Warga ODGJ, Polisi di Gowa Diganjar Penghargaan
Personil Polres Jeneponto juga berusaha memadamkan api.
Dugaan Pemicu Penyerangan
Informasi yang diperoleh penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto diduga ada kaitannya dengan insiden kesalahpahaman antara oknum TNI dengan personil Polres Jeneponto.
Pada tanggal 26 April 2023 pukul 02.30 Wita di Warung sari laut batas bota di Binamu, Jeneponto telah terjadi pengeroyokan terhadap dua anggota TNI dan dua petani yang dilakukan personil Satuan Reskrim Polres jeneponto.
Baca Juga : Kapolda Irjen Pol Andi Rian Klaim Pasca Pemilu Seluruh Wilayah Sulsel Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
