PORTALMEDIA. ID, MAKASSAR- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menerjunkan tim forensik guna menyelidiki penyerangan dan penembakan terhadap salah satu anggota Polres Jeneponto Kamis (27/4/2023) dini hari lalu.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, tim forensik telah diturunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kata dia penyelidikan tetap dilakukan secara profesional dan transparan.
"Kami juga tadi menurunkan tim forensik untuk mengetahui untuk cek TKP, dan kemudian untuk perkembangan kasus tersebut, kita akan secara profesional melihat diawali dengan olah tempat kejadian, kemudian bukti-bukti kejadian itu," kata Setyo saat konferensi pers di Kodam XIV/Hasanuddin, Kamis (27/4/2023) malam.
Baca Juga : Kapolda Siapkan 5.784 Pos Operasi Ketupat
Pihaknya juga masih sementara melakukan pencarian terhadap proyektil peluru yang melukai salah satu anak buahnya hingga mengenai bagian perut. Diketahui anggota Polri yang kena tembak itu berinisial Bripka M.
"Itu ada korban dari anggota Polres Jeneponto yang bersangkutan berada di sekitar Polres, mengalami luka tembak di perut kemudian tembus, saat ini sedang dalam perawatan sudah mulai proses operasi sekarang dalam observasi. Saya belum dapat laporan, apakah ada di temukan balistik di sekitar TKP," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Jeneponto, Sulawesi Selatan diserang oleh orang tak dikenal (OTK).
Baca Juga : Polda Sulsel Mulai Selidiki Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Jerman
Peristiwa yang terjadi pada pukul 01.45 WITA Kamis, (27/4/2023) di Mapolres Jeneponto, Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Jeneponto ini berawal saat ratusan pelaku tiba-tiba menyerang kantor polisi menggunakan batu dan lemparan bom molotov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
