Program Makmur Memupuk Kebaikan untuk Masa Depan Petani Pinrang

Penulis : wiwi amaluddin
ist

Pupuk Kaltim membawa banyak kebaikan bagi petani di Pinrang, Sulawesi Selatan. Lewat Program Makmur Pupuk Kaltim, produksi padi petani meningkat pesat.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Di balik jerami seorang pria tersenyum penuh syukur atas hasil panen padi yang melimpah di tengah kekeringan. Selain dengan usaha dan doa, hasil itu nyatanya diperoleh karena adanya dukungan dan bantuan perusahaan pupuk milik negara, PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).

"Alhamdulillah, panen kali ini sangat luar biasa. Meski wilayah kering, tapi hasil tidak mengecewakan,"ungkap Ketua Kelompok Tani Mattirowalie, Said Gatta, belum lama ini.

Kata dia, Pupuk Kaltim membawa banyak kebaikan bagi petani di Pinrang, Sulawesi Selatan. Lewat Program Makmur Pupuk Kaltim, produksi padi petani meningkat pesat.

Baca Juga : Meriahkan HUT Ke-25 Kementrian BUMN, Pupuk Kaltim Gelar Jalan Sehat di Kabupaten Sinjai

Sehingga, Said berharap program ini dapat terus diperluas Pupuk Kaltim agar makin banyak petani yang bisa terbantu untuk mendapatkan hasil lebih maksimal.

"Program Makmur jelas sangat bermanfaat bagi petani, karena terbukti mampu meningkatkan hasil panen hingga 20 persen dari sebelumnya. Kami pun berharap program ini semakin diperluas, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh petani di wilayah lain,”ungkap Said.

Program Makmur merupakan komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong produktivitas hasil pertanian masyarakat demi masa depan petani Indonesia.

Baca Juga : Poltek ATIM-PT Pupuk Kaltim Cetak 49 Lulusan Program Vokasi Industri Setara D1

PM Agrosolution Pupuk Kaltim Yusva Sulistyo, mengatakan, di Pinrang program Makmur Pupuk Kaltim menggandeng Kelompok Tani Mattirowalie Kecamatan Campa, dengan luasan lahan mencapai 1.200 Hektare (Ha).

Program ini telah berjalan sejak 2022, dengan kenaikan hasil panen sebesar 2,5 ton per Ha, atau total mencapai 9,1 ton per Ha, dari sebelumnya maksimal 6,5 ton per Ha. Hasil tersebut didapatkan dengan pengukuran ubinan seluas 2,5 x 2,5 meter persegi, dengan hasil rata-rata 6,5 Kilogram (Kg)

“Program ini didampingi langsung tim agrosolution Pupuk Kaltim, dengan pengaplikasian produk unggulan seperti NPK Pelangi 20-10-10, Pupuk Hayati Ecofert dan Biodekomposer Biodex hasil produksi Pupuk Kaltim,” ujar Yusva saat dikonfirmasi Kamis (29/11/23).

Menurut Yusva, sejak berjalan mulai tahun lalu, kenaikan hasil produksi padi program Makmur di Kecamatan Campa menunjukkan kenaikan signifikan, diawali panen tahap awal sebesar 8 ton per Ha.

Jumlah itu terus meningkat seiring pengembangan program, hingga pada sesi panen kali ini mampu mencapai 9,1 ton per Ha.

Hal ini menjadi bukti program Makmur mampu mendorong produktivitas hasil komoditas, dengan menerapkan sistem pertanian terintegrasi dan tata kelola lahan secara benar menggunakan pupuk non subsidi.

“Ini menjadi tujuan utama program Makmur dilaksanakan, dimana hasil pertanian masyarakat mampu ditingkatkan secara optimal, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan petani,” jelas Yusva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru