
Program Makmur Tingkatkan Kemandirian Petani
Yusva mengungkapkan, Program Makmur tidak sekadar meningkatkan kapasitas produksi, tapi juga mendorong penguatan kemandirian petani yang dilibatkan dalam satu ekosistem bisnis pertanian seperti off taker, distributor pupuk, penyedia benih dan pestisida, Dinas Pertanian Daerah, serta lembaga keuangan dan asuransi. Sehingga petani tidak hanya terbantu dari sisi produktivitas, namun juga memberikan kepastian pembelian hasil pasca panen hingga antisipasi kerugian akibat gagal panen.
Baca Juga : Meriahkan HUT Ke-25 Kementrian BUMN, Pupuk Kaltim Gelar Jalan Sehat di Kabupaten Sinjai
“Dari upaya tersebut, kemandirian petani dapat terwujud dan diperkuat melalui satu ekosistem bisnis pertanian yang saling terhubung, dan kedepannya diharap mampu mendorong kesejahteraan. Hal inilah yang terus dikembangkan Pupuk Kaltim di berbagai daerah guna membantu petani Indonesia,”terang Yusva.
Pemerintah Apresiasi Program Pupuk Makmur
Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Pinrang, Nuraini, mengapresiasi program Makmur yang dikembangkan Pupuk Kaltim untuk membantu petani dengan mendorong produktivitas hasil pertanian di daerahnya.
Baca Juga : Poltek ATIM-PT Pupuk Kaltim Cetak 49 Lulusan Program Vokasi Industri Setara D1
Dikatakan Nuraini, masyarakat Kabupaten Pinrang mayoritas berprofesi sebagai petani terutama padi, dengan luas sawah produktif mencapai 50.000 Ha. Total lahan tersebut merupakan salah satu terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga adanya program Makmur Pupuk Kaltim diharap semakin membantu petani meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian.
“Sekitar 80 persen warga Kabupaten Pinrang merupakan petani, dan program Makmur menunjukkan hasil memuaskan dalam membantu petani kami meningkatkan kesejahteraan untuk mencapai kemandirian,” ucap Nuraini.
Dirinya pun mengimbau petani Pinrang membiasakan diri menggunakan pupuk non subsidi, melihat hasil nyata yang didapatkan pada program Makmur Pupuk Kaltim dengan kenaikan produksi cukup signifikan. Jika upaya ini terus dikembangkan, dirinya yakin petani Pinrang akan semakin sejahtera dengan hasil panen yang sangat memuaskan.
Kami sampaikan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah membantu dan mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian padi Pinrang, khususnya di Kecamatan Campa. Kami harap ini bisa menjadi dorongan bagi petani untuk tidak ragu menggunakan pupuk non subsidi,” tandas Nuraini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News