LPSK Bocorkan Fakta Kelvin, Pengguna Tiktok yang Diduga Diculik Buntut Rekam Tragedi Kanjuruhan

Postingan akun IG @arema_footballfans yang mengumumkan hilangnya Kelvin, pengguna TikTok yang dikabarkan hilang dan diculik pasca rekamannya viral di TikTok tentang tragedi Kanjuruhan. Foto: IG

LPSK mengungkapkan sejumlah fakta tentang Kelvin, pengguna TikTok yang dikabarkan hilang dan diculik usai rekamannya tentang kejadian tragedi Stadion Kanjuruhan viral di media sosial TikTok.

PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Nama Kelvin alias Kelpin, pengguna TikTok, menjadi perbincangan di tengah-tengah pengusutan tragedi Kanjuruhan, Malang. Pria itu disebut-sebut diculik oleh aparat kepolisian pada saat ingin menjadi narasumber di salah satu televisi swasta.

Narasi yang beredar tak seluruhnya benar. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membeberkan faktanya.

Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, mengatakan telah mendapatkan keterangan dari Kelvin pemilik akun TikTok @kelpinbotem.

Baca Juga : China Ogah Jual Tiktok ke Amerika

Untuk diketahui, Kelvin adalah satu dari ribuan penonton yang menyaksikan laga laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Saat insiden terjadi, ia langsung turun mencari tempat aman sambil terus mengabadikan suasana.

"Dia turun tangga ke arah pintu itu kan samping ada pagarnya. pagar itu nggak rubuh, tapi goyang, dia salah satu yang jatuh, dia lompat ke bawah," ujar Edwin, Jakarta, dikutip portalmedia, dari liputan6.com, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga : Hapus Penanda Bahasa Asing, TikTok Kesulitan Menilai Konten Terkait Konflik Gaza

Edwin menerangkan, Kelvin berdiri di sebuah ruang kosong dekat kamar mandi. Telepon genggam terus hidup untuk mengabadikan momen di Gate 3 Stadion Kanjuruhan, Malang.

Viral

Kelvin bersama rekannya berhasil keluar dari stadion. Rekaman video di Stadion Kanjuruhan diunggah di akun TikTok pada Minggu siang. Ternyata rekamannya tersebut viral.

Masalah pun datang. Kelvin didatangi sejumlah orang berpakaian sipil pada Senin, 3 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 WIB. Sejumlah orang itu menumpangi dua kendaraan.

Baca Juga : Tarif Jasa Nonton Shopee Live dan TikTop Shop Mulai Rp 7.500, Bisa Akun Asli dan Bot

"Dia pikir itu suporter Aremania," ujar dia.

Ternyata Polisi

Edwin mengatakan, sejumlah orang tak dikenal mengitrograsi Kelvin. Bahkan, kartu identitas juga ikut diminta.

"Orang itu kemudian nanya handphonenya, mau lihat tanya KTP-nya," ujar dia.

Baca Juga : LPSK Tolak Beri Perlindungan SYL Terkait Kasus Korupsi Kementan dan Pemerasan Firli Bahuri

Edwin menjelaskan, Kelvin dimasukkan ke dalam mobil. Ada tiga orang yang mendampingi Kelvin di dalam. Belakangan diketahui, mereka semua ternyata seorang polisi.

"Dia baru sadar kalau mereka ini polisi. jadi," ujar dia.

Edwin menerangkan, Kelvin tidak diperlakukan kasar, dan tangan tidak diborgol. "Kata orang yang berada di dalam mobil tersebut, kalau kamu penjahat baru kami borgol," lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru