0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Minggu, 31 Juli 2022 23:59

Heboh Paket Sembako Bantuan Presiden Tertimbun di Lahan Kosong, Bagini Kata JNE

Editor : Rasdiyanah
Warga melihat penemuan barang diduga bansos presiden di Kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (31/7/2022). Foto: ist
Warga melihat penemuan barang diduga bansos presiden di Kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (31/7/2022). Foto: ist

Warga Depok dihebohkan dengan penemuan paket sembako Bantuan Presiden (Banpres) yang ditemukan ditimbun di lahan kosong seluas 6000 meter.

PORTALMEDIA.ID, DEPOK - Warga Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan paket sembako bantuan Presiden yang diduga ditimbun. Bantuan sosial ini diketahui bekerja sama dengan salah satu perusahaan ekspedisi, JNE. 

Pihak perusahaan ekspedisi JNE angkat suara terkait penemuan paket sembako bantuan Presiden (Banpres) yang diduga ditimbun di sebuah lahan kosong tersebut. 

VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, tak menampik pemendaman paket Banpres berada di Depok. Ia mengatakan jika pemendaman itu sudah sesuai SOP, serta memastikan tidak melakukan pelanggaran.

Baca Juga : Sri Mulyani Blak-blakan Soal Pemerintah Banjir Bansos Jelang Pilpres 2024

“Sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” ujar Eri melalui keterangan resminya, dikutip dari kumparan, Minggu (31/7/2022). 

Eri mengungkapkan, JNE berusaha memberikan komitmen mengikuti prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku. JNE telah memastikan tidak melakukan pelanggaran dan klarifikasi yang diberikan dapat bermanfaat dan mencegah kesalahpahaman.

“Pentingnya klarifikasi ini dan juga merupakan hak jawab kami, serta mencegah kesalahpahaman,” ungkap Eri.

Baca Juga : Sri Mulyani Ungkap Penyebab Dana Bansos Meledak Hingga Rp22,5 Triliun

Sementara itu, ahli waris dari pemilik lahan seluas 6.000 meter itu mengklaim dirinya merupakan orang yang pertama kali menemukan paket bantuan Presiden ini.

Rudi Samin, selaku ahli waris lahan tersebut mengatakan, penemuan paket sembako ini berawal dari informasi rekannya yang bekerja di perusahaan ekspedisi.

"Kami mengerahkan bechoe untuk melakukan penggalian untuk kebenaran adanya pemendaman Bansos Banpres" ujar Rudi, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga : Dua Hari di Sulsel, Jokowi Resmikan MNP hingga Bagi-bagi 1000 Bansos

Rudi menjelaskan, penggalian dilakukan selama tiga hari. Lalu pada Jumat (29/7), ditemukan adanya dugaan bantuan Presiden dengan kedalaman tiga meter. Dengan menggunakan alat berat, didapati sejumlah paket sembako seperti beras 20 kilogram, telur hingga terigu.

"Informasinya satu kontainer atau truk besar memendam paket Banpres di tanah saya tanpa izin," jelas Rudi.

Menurut dia, penemuan paket sembako ini juga disaksikan langsung pihak Kepolisian dan Staf Kepresidenan. Ia menyebut, dari informasi yang didapat, paket sembako itu akan dikirim ke wilayah luar pulau Jawa seperti Sumatera hingga NTT.

Baca Juga : Siklus Tahunan, Harga Bahan Pokok Akan Naik Jelang Ramadan

"Sangat disayangkan saat warga kesusahan ini malah dipendam, kalau memang rusak seharusnya dilakukan penggantian atau ada berita acaranya," tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Sukmajaya, Kompol Muhammad Melta Mubarak, mengatakan kasus temuan paket sembako ini sedang ditangani Polres Metro Kota Depok. "Kasusnya sudah ditangani Polres Metro Depok," singkat Mubarak.

Sementara itu, Camat Sukmajaya, Ferry Birowo, mengaku terkejut adanya penemuan bansos Banpres di wilayahnya. Berdasarkan pantauannya, lokasi pemendaman Banpres beberapa tahun lalu digunakan untuk lahan parkir kendaraan ekspedisi JNE.

Baca Juga : Potensi Politisasi Bansos Sangat Mungkin

Ferry juga mengatakan, lokasi tersebut tidak ada kegiatan yang mencolok. "Lurah hampir setiap hari lewat situ, makanya kaget juga, harusnya kan masyarakat lihat kalau ada bechoe," ucapnya.

Ferry menambahkan, informasi yang didapat temuan pemendaman Banpres sudah mendapatkan penanganan dari pihak Kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer