0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Sabtu, 30 September 2023 15:09

Aniaya Murid Bermain di Mushala, Orang Tua di Makassar Laporkan Oknum Guru Bahasa Arab ke Polisi

Penulis : Aldy
Editor : Rahma
Ilustrasi/Int
Ilustrasi/Int

Sang putra diduga dianiaya oknum guru Bahasa Arab itu dengan cara dicubit di bagian pahanya hingga mengalami memar-memar.

PORTALMEDIA.ID,MAKASSAR- Oknum guru berinisial S di salah satu sekolah dasar (SD) di Makassar dilaporkan orang tua siswa, usai melakukan aksi penganiyaan terhadap seorang siswa berninisal AA (7).

Oknum guru berinisial S itu dilaporkan orang tua siswa AA ke Mapolrestabes Makassar dengan bukti registrasi laporan polisi (LP) STBL/1999/IX/2023/RESKRIM RESTABES MKS/POLDA SULSEL, pada Senin (25/9/2023).

Ibu AA yakni berinisial ES (31) menceritakan bahwa peristiwa yang menimpa sang anak itu terjadi pada Sabtu (23/9/2023). Sang putra diduga dianiaya oknum guru Bahasa Arab itu dengan cara dicubit di bagian pahanya hingga mengalami memar-memar.

Baca Juga : Puluhan Remaja Ugal-ugalan Berdalih Berbagi Takjil Diamankan Polisi

Kata ES, pemicu oknum guru itu melakukan penganiayaan lantaran marah karena sang anak yang masih berusia 7 tahun bermain di dalam Mushala sekolah.

"Anak saya katanya sedang bermain di Mushala, terus dicubit sama gurunya. Terus gurunya bilang ini bukan panggung, ini tempat salat. Dicubit berkali-kali, sebanyak empat kali. Teman-temannya lari," kata ES ditemui wartawan di bilangan Jalan KS Tubun, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (30/9/2023).

ES menyebut, dugaan kekerasan itu terungkap disaat sang anak sudah tiba di rumah. Saat itu, AA hendak bersiap untuk tidur lalu sang nenek melihat ada memar di bagian paha AA.

Baca Juga : Gegara Tak Izin Pergi Kerja, Suami di Jember Tega Sekap Istri di Kandang Sapi

"Setelah itu malam pas mau tidur kan mau di pakaikan minyak telon, ibu saya lihat ini (memar), nah baru ngomong kalau pak S yang mencubit dia di Mushala,"ungkapnya.

Kesal dengan perbuatan S, orang tua AA pun mendatangi sekolah untuk mengklarifikasi dugaan penganiayaan itu. Namun saat bertemu, oknum guru itu hanya tertawa melihat kedatangan ES.

"Saya datang Senin ke sekolah, tapi pak S ini cuma ketawa-ketawa.Tidak ada itikad baik, justru kepala sekolah yang menangis-menangis minta maaf," ungkapnya.

Baca Juga : Operasi Keselamatan Pallawa 2024 Digelar 14 Hari, Ini Sasarannya

Karena tidak ada itikad baik dari S, ES pun kemudian melaporkan kasus dugaan penganiayaan terhadap anak tersebut ke Polrestabes Makassar.

ES juga bilang, dugaan penganiayaan yang dialami sang anak bukan pertama kalinya dilakukan. Beberapa waktu lalu juga ES pernah mendapati tubuh kecil sang putra juga mengalami memar.

"Pertama itu kejadiannya bulan lalu, biru seperti dipukul sapu. Tapi anak itu nda pernah mau ngomong. Nah ini kedua kalinya," bebernya.

Baca Juga : Wajib Tahu, Urus SKCK di Polrestabes Makassar Harus Terdaftar BPJS Kesehatan

ES mengaku bahwa pasca aksi dugaan kekerasan yang terjadi terhadap sang anak di lingkup sekolah. Pihak sekolah swasta itu disebut mengucilkan AA. Proses belajar AA dilakukan terpisah dengan siswa lain.

"Kondisi anak saya trauma, dia sudah belajar di ruang guru, tidak di kelas lagi. Semua guru sentimen ke anak saya, dikucilkan. Dikucilkan karena saya laporkan ke Polrestabes," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol mengaku bahwa pihaknya sementara berupaya melakukan mediasi terhadap oknum guru dan orang tua siswa itu. "Kita sementara akan lakukan mediasi," kata Ridwan dikonfirmasi awak media, Sabtu siang.

Baca Juga : Jatanras Ringkus Terduga Pelaku Pencurian LCD LIFT Kantor Balaikota Makassar

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mempertemukan keduanya untuk menemui titik terang terkait kasus tersebut. Lantaran, oknum guru tersebut juga melapor ke Polrestabes Makassar. "Akan kita pertemukan. Karena saling lapor," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar

Populer