0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Sabtu, 04 November 2023 18:05

Siswi SMA yang Diperkosa Banpol Polres Gowa Alami Trauma Berat

Editor : Rahma
Ilustrasi/Int
Ilustrasi/Int

trauma dengan peristiwa pemerkosaan tersebut.

PORTAL MEDIA. ID, GOWA- Siswi SMA berusia 17 tahun yang menjadi korban pemerkosaan Banpol Polres Gowa, AB (37 tahun) di toilet area Posko Jatanras, alami trauma berat.

Menurut kuasa hukum dari korban, Chrisye Junaid bahwa, kondisi mental kliennya terganggu. Dia kerap melamun dan bahkan ketakutan dengan polisi. Ia trauma dengan peristiwa pemerkosaan tersebut.

"Mentalnya terganggu. Sangat terganggu. Trauma. Ketakutan sekali ke kantor polisi," kata Chrisye kepada Kumparan, Jumat (3/11).

Baca Juga : Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Jadi Atensi Koalisi Aktivis Perempuan Sulsel

Chrisye bercerita, peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi pada Minggu (29/10) pagi. Tapi, korban baru melaporkan hal tersebut pada Selasa (31/10) malam. Hal itu karena korban trauma, ketakutan ke kantor polisi.

"Mamanya bilang tidak langsung melapor karena anaknya tidak sanggup ke kantor polisi. Dia takut, trauma ke kantor polisi. Jadi, saya langsung antar melapor," sebut dia.

Ia berharap, agar pemerintah dan petugas kepolisian memberikan pemulihan mental atau trauma healing kepada korban. Sebab, korban juga masih anak dibawah umur.

Baca Juga : 2 Anak Pejabat di Gowa Perkosa Gadis di Dalam Mobil Dinas

Korban Baru Jalani Operasi

Belakangan terungkap, bahwa korban juga ternyata mengalami tumor payudara. Hal ini, yang memperburuk keadaan siswi SMA tersebut.

"Korban baru 1 bulan lalu habis operasi. Ia ngidap tumor payudara. Rencananya, bulan ini mau lagi operasi," bebernya.

Baca Juga : Rawat Warga ODGJ, Polisi di Gowa Diganjar Penghargaan

Bahkan, setelah pemerkosaan itu, korban sempat mengerang kesakitan karena, sang pelaku sempat meremas payudaranya.

"Bekas operasinya masih ada. Jadi korban sempat kesakitan," katanya.

Karena kesakitan, korban hendak membeli obat. Tetapi, ternyata uangnya diambil juga oleh pelaku. Hal itu juga sempat diadukan ke salah satu anggota Jatanras tersebut.

Baca Juga : Tak Terima Nikah Lagi, Suami Tikam Istri Hingga Meninggal Dunia

"Korban punya uang di dompet Rp120 ribu. Tapi diambil oleh Banpol Rp100 ribu. Uang itu untuk membeli obat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar