PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kepala Bidang Perencana Pengembangan Iklim Investasi Dinas Penanaman Modal PTSP Sulsel, Abdul Hadi akan mengembangkan pola investasi dan ekspor untuk menopang perekonomian nasional dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
"Jadi ada beberapa kawasan investasi yang menjadi fokus pihaknya, salah satunya kawasan industri Bantaeng sementara mengembangkan bisnisnya," ujarnya Media Meet Up Hilirisasi dan keberlanjutan ekonomi Sulsel, di Private Losari Room Mercure Makassar Nexa Pettarani, Senin, 20 November.
Ia mengatakan ada beberapa potensi Sulsel saat ini yang posisi dan perannya yang strategis sebagai pusat bagian timur Indonesia, kelengkapan infrastruktur bisnis dan investasi, pasar yang menjanjikan (jangka panjang) dan interkom dengan pembangunan IKN.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Indeks Pembangunan Statistik Kategori Baik
Tak hanya itu, pusat pertumbuhan pembangunan di luar pulau jawa, pusat distribusi pelayanan barang dan jasa, hubungan utama pendidikan dan kesehatan diluar pulau jawa, daerah dengan akselerasi agribisnis ke agrobisnis, daerah dengan pengembangan industri manufaktur dan pertambangan, daerah interkoneksi perhubungan udara dan laut.
"Makanya kemudahan pelayanan publik dan investasi kita dihadirkan, pengurusan izin itu tidak perlu ke kantor lagi, tetapi ada program layanan secara online melalui OSS, kita juga ajan memberikan kemudahan dan insentif kepada seluruh calon investor," terangnya.
Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah provinsi Sulsel yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Keuangan, Since Erna Lamba.
Baca Juga : Ninuk Triyanti Zudan Lantik Pj Ketua PKK Parepare, Palopo, dan Sinjai
Ia menuturkan jika investasi yang berorientasi pada penghiliran diyakini menjadi instrumen strategis dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional maupun Sulsel secara khusus agar lebih bersifat berkelanjutan serta inklusif.
"Kami terus mengupayakan untuk menarik investasi masuk Sulsel menggeliatkan perekonomian, untuk menyelesaikan persoalan sosial, ekonomi, dan stunting. Sulsel sebagai pintu gerbang KTI dengan berbagai potensinya namun belum dioptimalkan pemanfaatannya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News