PORTALMEDIA.ID,BONE - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku salut kegiatan pungut sampah yang dilakukan ribuan peserta jalan santai Anti Mager (malas gerak) yang dilaksanakan di desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sabtu (13/8/2022).
Peserta jalan yang dipimpin langsung oleh ketua umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman, terlihat antusias warga memungut sampah.
Alhasil, kegiatan pungut sampah ini berhasil mengumpulkan sampah seberat 125 kg, yang terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Puji Peran Umat Buddha Membangun Karakter Bangsa di Perayaan Waisak
Selanjutnya khusus sampah anorganik berupa plastik dan kertas akan disumbangkan kepada pengumpul sampah yang ada di Kecamatan Ponre.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengaku, kegiatan pungut sampah ini harus dibarengi dengan edukasi,sebab sampah-sampah yang dikumpul memiliki potensi pasar untuk didaur ulang menjadi produk bermanfaat.
"Kita harap masyarakat sadar untuk pola hidup bersih dan sehat. Olehnya itu, perlu edukasi ke masyarakat," tuturnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program MBG, Realisasi APBD 2025 Masuk 10 Besar Nasional
Sementara itu, Saharuddin Ridwan selaku ketua divisi pengolahan sampah dan limbah IKA Unhas mengaku akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan membentuk bank sampah unit desa di Desa Mappesangka.
Didepan Andi Sudirman, pendiri asosiasi bank sampah Indonesia ini bahkan menyatakan keinginannya untuk membentuk bank sampah induk provinsi sebagai mata rantai pemasaran sampah di Sulsel dalam memfasilitasi semua bank sampah yang ada di Sulsel.
Korprov STBM Dinkes SulSel, Sarmada menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan lomba pungut sampah ini atas kerjasama Dinkes Sulsel melalui Seksi Kesehatan Lingkungan, IKA Unhas, Dinkes Bone, Puskesmas Bakunge, Puskesmas Ponre, Puskesmas Libureng.
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Optimistis Angka Stunting Bisa Capai Satu Digit
"Dengan tujuan agar semua kegiatan di masyarakat, sampah jadi perhatian dan di desa/kelurahan di Sulsel akan terbentuk Bank Sampah. Dan ini salah satu Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) ," jelasnya.
Dalam kegiatan Anti Mager juga dilakukan Bakti Sosial sejumlah layanan pemeriksaan kesehatan, diantaranya pemeriksaan katarak, pemeriksaan celah bibir dan langit-langit, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, refreshing kader untuk pencegahan stunting, sunat massal, pemeriksaan ibu hamil, deteksi dini kejiwaan, pemeriksaan postur, donor darah, bilik asi, pojok PAUD.
Serta sejumlah lomba, diantaranya balita sehat, senam germas, isi piringku makanan sehat, adzan, dan hafalan Al-Qur'an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News