PORTALMEDIA.ID -Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Palestina, hingga pembebasan sandera Israel. Ia menyampaikan seruan itu saat memberi pemberkatan dan pesan Urbi et Orbi dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (31/3).
Dalam pemberkatan itu, Paus Fransiskus mengatakan gencatan senjata serta bantuan kemanusiaan harus segera diberikan untuk Gaza. Ia juga meminta agar sandera yang ditangkap pada 7 Oktober bisa segera dibebaskan.
"Saya menyerukan sekali lagi agar akses terhadap bantuan kemanusiaan dipastikan ke Gaza, serta menyerukan sekali lagi pembebasan segera para sandera yang ditangkap pada 7 Oktober dan gencatan senjata segera di Jalur Gaza," ungkap Paus Fransiskus, seperti diberitakan Reuters dilansir Senin (1/4/23).
Baca Juga : DMI Bakal Bangun 10 Masjid di Gaza Pasca Gencatan Senjata
Ia melanjutkan pemberkatan Urbi et Orbi atau pesan untuk kota dan dunia dengan menegaskan 'serangan tersebut telah menimbulkan penderitaan'. Paus juga menyoroti betapa banyak anak-anak yang menderita hingga kehilangan senyuman karena berada di zona perang.
Dalam pemberkatan itu, Paus bahkan berulang kali mempertanyakan kematian serta kehancuran yang terjadi akibat serangan Israel atas Palestina yang tak kunjung berakhir.
"Betapa banyak penderitaan yang kita lihat di mata anak-anak, mereka lupa untuk tersenyum di zona perang tersebut," ujar Paus Fransiskus.
Baca Juga : Hamas Beri Tas Bingkisan untuk Sandera, Warga Israel Tersenyum
"Dengan matanya, anak-anak bertanya kepada kita: Mengapa? Mengapa dengan semua kematian ini? Mengapa ada kehancuran seperti ini? Perang selalu menjadi wujud absurditas dan kekalahan," lanjutnya.
Pesan Paskah Paus Fransiskus juga menyoroti konflik dunia yang masih terjadi hingga sekarang. Ia pun tak luput membahas titik konflik lain, termasuk Ukraina, Suriah, Lebanon, Armenia, dan Azerbaijan.
Kemudian, Haiti, Myanmar, Sudan, Kongo, hingga Mozambik juga disebut dalam pemberkatan Paus Fransiskus tahun ini. Ia turut mengecam adanya perdagangan manusia, serta mendoakan supaya terdapat harapan bagi mereka yang menderita akibat kekerasan, kelaparan, dan dampak perubahan iklim.
Baca Juga : Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Paus Fransiskus memberikan pidato dalam Minggu Paskah meski kondisi kesehatannya buruk selama beberapa pekan terakhir. Hal itu pula yang membuat dirinya batal hadir dalam Jumat Agung dua hari yang lalu.
Namun, ia mengambil bagian dalam acara pekan suci lainnya, hingga terlihat bugar ketika muncul di publik saat Minggu Paskah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News