PORTALMEDIA.ID, TAKALAR - Selama menjadi Anggota DPRD Sulsel, Fachruddin Rangga dikenal sebagai wakil rakyat yang amanah memperjuangkan aspirasi masyarakat.
FR-- akronim Legislator Partai Golkar tersebut selalu mengawal aspirasi masyarakat pada setiap pengambilan keputusan di Parlemen. Utamanya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur, khususnya di daerah pemilihan Gowa dan Takalar.
Sebagai politisi senior Partai Golkar, Fachruddin Rangga akan menapaki perjalanan politik untuk Pilkada Takalar 2024 pada September nanti. FR berharap terus mengabdi kepada masyarakat Takalar.
Baca Juga : Pemerintah Kota Parepare dan Forkopimda Apresiasi Suksesnya Pilkada 2024
Sebelum mengambil keputusan maju di Pilkada, Fachruddin Rangga terlebih dahulu meminta restu kepada ibunya agar dimudahkan langkah politiknya yang telah mendaftar di beberapa partai politik dengan harapan bisa diusung dan berkoalisi.
"Hari ini saya mendaftar lagi di tiga partai politik hari ini, yakni Partai Demokrat, PDIP dan Partai Hanura, sebagai bentuk keseriusan saya menjadi kontestasi pilkada takalar 2024," kata Rangga.
Fachruddin Rangga mengatakan bahwa pihaknya menghargai semua partai yang membuka ruang penjaringan dan pendaftaran bagi figur bacakada yang ingin mendaftar.
Baca Juga : TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar Pastikan Keamanan Masa Tenang Pilkada
Aehingga dirinya memberi apresiasi untuk itu dengan datang langsung mendaftar ke partai politik yang membuka pendaftaran.
"Tekad maju di Pilkada karena ingin membangun Takalar ke depan, meskipun ini memang butuh kerja sama dan kebersamaan sehingga kita tidak boleh hanya karena beda warna terus itu menjadi hambatan," ucapnya.
Rangga menegaskan bahwa Takalar butuh sosok pemimpin yang berani dan punya gagasan "gila". Karena menurutnya dengan demikian Kabupaten Takalar baru akan tampak dan menjadi daerah yang punya loncatan cepat.
Baca Juga : Bawaslu Fokuskan Pengawasan Selama Masa Tenang
Oleh karena itu, kata dia, kalau hanya mengejar empuknya kursi seorang kepala daerah dan mengejar kekuasaan lebih baik urungkan niat untuk maju dalam kontestasi Pilkada. Menurutnya esensi dari sebuah jabatan adalah kepercayaan dan mampu memahami relung hati yang terdalam masyarakat yang akan di pimpin.
"Adapun yang lebih penting itu tanggung jawab dunia akhirat yang tidak boleh kita lupakan dari setiap detak jantung kita," tegasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News