PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- KPU Provinsi Sulsel menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Kesiapan tersebut ditandai dengan peluncuran Pilgub Sulsel oleh KPU Sulsel di Lego-lego kawasan CPI, Sabtu (18/5/2024).
Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan, sejak tanggal 16 Mei 2024 tahapan Pilgub Sulsel 2024 telah dimulai dengan diadakannya pelantikan Anggota PPK se-Sulsel yang berjumlah 1.555 orang. “Ini sebagai penanda bahwa badan ad hoc kami sudah terbentuk dan bekerja untuk melaksanakan tugas-tugas teknis terkait proses tahapan,” ujarnya.
Untuk tahapan yang berjalan saat ini, kata hasbullah adalah proses seleksi PPS di 3.059 desa dan kelurahan se-Sulsel. “Total jumlah PPS sebanyak 9.177 yang juga nanti tanggal 26 Mei mendatang kami akan lantik. Ini adalah penanda bahwa kami Kpu sebagai penyelenggara siap melaksanakan Pilgub,” ujarnya.
Baca Juga : Sulsel Jadi Barometer Demokrasi Jelang Pilkada
Hasbullah melanjutkan, untuk Pilkada Sulsel 2024 kali ini, KPU Sulsel mengusung tagline atau slogan ‘Pilkada untuk Kita’ yang bermakna kerukunan sosial dalam budaya Sulsel. Berharap Pilkada Sulsel 2024 dilaksanakan dengan penuh penghormatan dan penghargaan pada sesama.
“Kata ‘kita dalam tagline ‘Pilkada untuk Kita’ bermakna penghargaan, ungkapan kesopanan, mappatabe, mappakalebbi, dan ini bagian dari refleksi kerukunan sosial kita. Makanya kata ‘kita’ untuk ‘Pilkada untuk Kita’ adalah muatan lokal yang selalu kita pakai saat menyebut kata ‘kita’,” ujarnya.
Selain itu, tagline yang diusung kali ini bermakna refleksi terkait dengan tanggung jawab. Hasbullah mengatakan dalam menyelenggarakan Pilkada banyak unsur yang terlibat antara lain pemilih, peserta pemilu, penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu, DKPP. Pemerintah, TNI, dan Polri.
Baca Juga : Tidak Diusung Golkar, DPP Tegaskan Agar Tidak Menggunakan Atribut Partai
Semua elemen ini berkolaborasi dalam menyukseskan Pilkada. Makna tanggung jawab yang diharapkan adalah bahwa memilih pemimpin itu adalah bagian yang penting untuk pemilih. Sehingga semua pemilih harus bertanggung jawab terhadap pilihannya. “Pemilih harus memikirkan siapa calon terbaik yang punya visi-misi untuk membawa daerah ini menjadi lebih sejahtera,” ujarnya,
Dari sisi peserta pemilih tidak melihat kontestasi Pilkada ini pada ruang suksesinya saja namun mereka harus memberikan rasa tanggung jawab, bahwa siapapun yang terpilih harus bertanggung jawab mensejahterakan masyarakat. Jadi Pilkada yang kita selenggarakan adalah peta menuju kesejahteraan bersama. Itu harapan kita untuk muatan tagline Pilkada,” tambah Hasbullah.
Sementara Anggota KPU RI Afifuddin mengatakan, baru pada 2024 Pilpres, Pileg, dan Pilkada digelar secara berturut-turut. Dia pun berharap Pilkada Sulsel berjalan dengan lancar dan dijalankan sebagai ajang yang menggembirakan.
Baca Juga : Lima Daerah Dipimpin Pjs saat Kampanye Pilkada 2024, Berikut Daftarnya
“Kita songsong kita sambut perhelatan ini sebagai ritual yang menggembirakan, peristiwa yang biasa kita lakukan. Jadi yah biasa saja. Kita menjalankan Pemilu yah biasa saja., menghadapi Pilkada yang biasa. Ini bagian rutinitas penggantian, keberlanjutan, dan juga kesinambungan pembangunan yang di mana harus ada yang memimpin,” ujarnya.
Afifuddin juga berharap tagline ‘Pilkada untuk Kita’ dimaknai sebagai hajatan bersama. Pemilu tanpa masyarakat dan parpol tak bisa terlaksana. Sehingga seluruh elemen harus terlibat dalam menyukseskan Pilkada Sulsel 2024. Olehnya itu, KPU RI berharap semua pihak dapat terlibat menyukseskan Pilkada Sulsel.
“Mulai besok kita meriahkan, kita ramaikan, tahapan-tahapan Pilkada yang sebentar lagi akan memasuki tahapan-tahapan pencalonan. Setelah itu ada tahapan kampanye, dan lain-lain. Jadi warga Sulsel jangan kaget kok ini ada kampanye lagi. Nah ini beda lagi. Kalau kemarin Pilpres dan Pileg, maka besok adalah Pilkada,” tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
