PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Setelah sebelumnya data Indihome diduga bocor bahkan dibuktikan dengan diperjualbelikannya di situs Bjorka, kali ini isu kebocoran data diduga terjadi pada Bandan Intelijen Negara (BIN).
Data BIN diduga bocor setelah diretas oleh seseorang. Kabar ini pertama kali diketahui setelah seorang pengguna Breached.to dengan nama strovian mengeklaim memiliki 10 file atau dokumen laporan, strategi, bisnis, dan daftar nama agen BIN.
Rincian daftar nama itu termasuk tempat tanggal lahir, pangkat, golongan, hingga nomor induk pegawai. Data itu disebutnya dicuri dari Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN pada 2020.
Baca Juga : BIN dan Komisi I Bahas Penguatan Intelijen dan Keamanan Pilkada
Tangkapan layar salah satu data itu di media sosial. Data tersebut berbentuk tabel.
Namun hal itu dibantah oleh BIN. Juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan tidak ada kebocoran data di instansinya.
"Itu hoax. Data BIN aman-aman saja, terenkripsi," kata Wawan, dikutip dari kumparan, Senin (22/8/2022).
Baca Juga : Puan Maharani Sampaikan Pesan Fraksi DPR untuk Calon Kepala BIN Muhammad Herindra
Menurut Wawan data agen BIN tidak mungkin bocor. Sebab datanya merupakan samaran.
"Karena data diri dan agen semua samaran. Jadi tidak ada kebocoran," pungkas Wawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News