PORTALMEDIA.ID - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber sangat penting untuk dimiliki karena saat ini perang sudah memasuki ranah siber.
Menurutnya, pertahanan dan keamanan negara kini tidak hanya sebatas kekuatan pesawat tempur, tank, hingga kapal perang.
"Angkatan siber ini sangat penting, itu adalah matra yang keempat, karena saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah perang perang siber," kata Hadi di Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga : Kebocoran Data Kerap Terjadi, Pakar Keamanan Siber Dorong Pemerintah Bentuk BPDP
Mantan Panglima TNI ini mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI kini sedang membangun kemampuan dalam rangka menghadapi perang siber.
"Pertanyaannya, saat ini Mabes TNI sudah punya. Iya, itu adalah satuan siber, yang digunakan untuk menjaga keamanan administrasi, portal. Tapi TNI, Kementerian Pertahanan sedang membangun kekuatan yang bisa menghadapi pada perang siber," ujarnya.
Ide pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ketika menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, Jumat 16 Agustus.
Baca Juga : Jenderal Listyo Sigit Instruksi Jajaran Polri Siapkan Cara Antisipasi Serangan Siber
"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat tentara nasional Indonesia dengan menghadirkan angkatan siber," kata Bamsoet.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut ke depan satuan siber berkemungkinan akan diisi oleh mayoritas orang sipil berkemampuan teknologi informasi (IT) yang mumpuni.
"Memang kalau siber itu kan beda dengan satuan-satuan lain ya, tadi saya bilang, jadi memang mungkin akan lebih banyak orang sipilnya, ASN, yang kita pentingkan kan keahliannya," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News