0%

Sabtu, 28 September 2024 23:33

FGD KAHMI Sulsel: Bencana Lingkungan Harus Jadi Isu Utama Pembangunan

Editor : Agung
Ni'matullah
Ni'matullah

Ulla mengusulkan adanya mandatory spending di bidang lingkungan hidup agar program pemerintah bisa berjalan secara berkelanjutan dan lebih terencana.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan, Ni'matullah, menegaskan pentingnya masalah lingkungan dijadikan sebagai isu utama dalam pembangunan.

Hal itu dikatakannya dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik Mainstreaming Isu Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Hotel MaxOne Makassar, Sabtu (28/09/2024).

"Isu lingkungan hidup harus jadi perhatian utama dalam pembangunan. Selama ini kita hanya fokus pada pengelolaan dampak ketika bencana terjadi. Padahal seharusnya upaya mitigasi dan pengelolaan lingkungan secara komprehensif perlu dilakukan secara berkelanjutan," tegas Ulla, sapaan akrabnya Ni'matullah.

Baca Juga : Hadiri Milad ke-58, Ketua Umum MD KAHMI Sulsel: Prof Zudan Pemimpin Sederhana dan Merakyat

Karena itu, Ulla mengusulkan adanya mandatory spending di bidang lingkungan hidup agar program pemerintah bisa berjalan secara berkelanjutan dan lebih terencana.

"Mandatory spending di bidang lingkungan hidup adalah sebuah keharusan. Pemerintah wajib menganggarkan biaya pengelolaan lingkungan hidup dalam APBN dan APBD. Semakin cepat terealisasi akan semakin baik," cetusnya.

Ulla bilang, konsep mandatory spending adalah wujud tanggungjawab pemerintah untuk membayar kembali (payback) kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan pembangunan dan investasi yang telah berlangsung puluhan tahun sebelumnya.

Baca Juga : Ditetapkan sebagai Koordinator Presidium, Ini Imbauan Ni'matullah ke Warga KAHMI Sulsel

"Pemerintah harus membayar kembali semua dampak dan kerusakan lingkungan akibat pembangunan dan investasi yang sudah terjadi. Bentuknya adalah penganggaran memadai yang secara konsisten dilakukan sehingga hasilnya bisa lebih terasa," jelas Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu.

Diketahui, FGD yang dipimpin oleh Dewan Penasehat MW KAHMI Sulsel Bachrianto Bachtiar sebagai fasilitator, diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari sejumlah instansi dan lembaga yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan.

Diantaranya dari HITI Sulselbar, P3E Sulawesi Maluku, Mapala UIM, Balai Besar KSDA Sulsel, Balai PPI Wilayah Sulawesi, Forum DAS Sulsel, BPPI Wilayah Sulawesi, ICRAF, SCF, Commit Foundation, Walhi Sulsel, Pusat Studi Kebencanaan Unhas dan LPLHIPI.

Baca Juga : KAHMI Sulsel Desak Pemerintah Hapus Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Siswa dan Remaja

Ada pula perwakilan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintah dan kalangan pers, diantaranya KAHMI Sulsel, KKLR Sulsel, PWNU Sulsel, IPMALUTIM, AMSI Sulsel, MKTI, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Harian Fajar, Klik Hijau, Pelakita, dan lainnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Asri Tadda menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir di acara FGD tersebut. Ia berharap, komitmen dan kepedulian terhadap bencana dan masalah lingkungan hidup dapat terus terpelihara.

"Kami sangat mengapresiasi semua peserta yang hadir. Kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi sehingga acara FGD ini berlangsung dengan lancar seperti diharapkan," kata Asri.

Baca Juga : Surat Tugas Bukan Jaminan Cakada Diusung Demokrat, Ni'matullah: Kan Kita Mau Menang

"Insya Allah setelah ini KAHMI Sulsel akan melakukan tindak lanjut untuk mempertahankan komitmen bersama yang sudah terbangun. Minimal dalam waktu singkat, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas isu dan rencana aksi yang lebih spesifik," tambah Asri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar

Populer