PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Makassar merupakan salah satu kota di Indonesia Timur yang berkembang pesat, baik secara infrastruktur, ekonomi hingga kuliner dan budayanya.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Mohammad Roem, mengungkapkan dengan perkembangan tersebut, Makassar saat ini dalam proses seleksi untuk menjadi Kota Gastronomi UNESCO.
Jika terpilih, Makassar akan menjadi kota pertama di Indonesia Timur yang mendapatkan pengakuan prestisius ini.
Baca Juga : Pemkot Makassar Siap Fasilitasi Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan OJK di Tugu MNEK
"Saat ini sudah ada 57 kota di dunia yang telah terdaftar versi UNESCO, Makassar dalam proses untuk masuk ke arah sana, setelah UCCN kemarin kita berhasil lolos empat besar. Pengumuman resmi akan dilakukan pada 7 Oktober mendatang untuk cari dua besar untuk dinilai kembali," ungkap Moh Roem, Minggu (29/9/2024).
Kata Roem, proses seleksi ini, tim penilai UNESCO akan melakukan visitasi ke beberapa lokasi di Makassar, termasuk Lego-lego, Inkubator Center, Hotel Losari, Gedung Kesenian, dan pusat-pusat kreatif lainnya yang dikelola komunitas.
"Untuk mencocokkan informasi yang sudah disampaikan pada tahap seleksi sebelumnya dengan kondisi di lapangan. Selain aspek kuliner, perhatian juga diberikan pada pengelolaan sampah makanan sebagai salah satu syarat penting dalam penilaian," terangnya.
Baca Juga : PTSP Makassar Siapkan Anggaran Rp15 Miliar Buat Sarana Prasarana MPP
Roem berharap dukungan dari seluruh elemen, termasuk stakeholder industri kreatif di Makassar.
Koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kesiapan Makassar dalam menyambut visitasi tim UNESCO.
“Kami berharap esensi dari kegiatan ini bukan sekadar pencitraan, tetapi merepresentasikan kehidupan sehari-hari masyarakat Makassar dalam merawat dan melestarikan kekayaan kuliner,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News