PORTALMEDIA.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Istana Kepresidenan sudah menyiapkan tiket pesawat komersial untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pulang ke Solo atau Surakarta, Jawa Tengah pascajabatannya berakhir usai 20 Oktober nanti.
Pernyataan itu ia sampaikan merespons Jokowi yang menyebut akan langsung terbang ke Solo pada Minggu (20/10) sore pasca pelantikan Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Nanti kita atur, jadi pokoknya komersil juga sudah siap, anytime," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga : Jokowi Teken Perpres Kenaikan Tunjangan Kinerja Pegawai Setjen DPR Sebelum Lengser
Namun Pratikno juga tidak menjelaskan detail dan tidak lugas menjawab kepastian Jokowi pulang menggunakan pesawat komersial itu.
Pratikno juga menyampaikan kendati Jokowi sudah tidak lagi menjadi Presiden, namun secara aturan ia tetap mendapat pengawalan dari Paspampres.
"Sebagai mantan presiden kan tetap berhak untuk memperoleh dukungan pengamanan, ya Paspampres dan sebagainya, dan ada grup tersendiri untuk mantan presiden," imbuh pria yang mendampingi Jokowi sebagai Mensesneg dalam dua periode kepresidenan ini.
Baca Juga : TNI Kerahkan Pasukan Sniper dan Anti-Drone untuk Pelantikan Prabowo-Gibran
Pada kesempatan itu, Pratikno juga memastikan Presiden Jokowi akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran di Senayan, Minggu 20 Oktober mendatang.
Pratikno menyebut secara aturan tidak ada yang mengatur tentang kehadiran Presiden Jokowi pada pelantikan tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa menjadi tradisi Presiden sebelumnya hadir pada saat pelantikan Presiden terpilih
"Insyaallah datang. Jadi Pak Presiden memang sejak awal sudah mengatakan akan datang di Pelantikan. So pasti lah Pak Presiden hadir nanti di pelantikan 20 Oktober," jelasnya.
Baca Juga : Jokowi Dapat Hadiah MPV Mewah Toyota Alphard Jelang Turun Takhta
Setelah acara pelantikan, Pratikno menyebut akan ada ada acara pisah sambut di Istana Merdeka. Menurutnya acara tersebut juga merupakan tradisi saat pergantian pemimpin negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News