0%

Rabu, 30 Oktober 2024 17:17

Pesona Baju Adat Bugis dan Toraja Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Editor : Alif
Pesona Baju Adat Bugis dan Toraja Meriahkan Hari Sumpah Pemuda
ist

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengenakan baju adat Toraja.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin, 28 Oktober 2024 lalu, berlangsung meriah. Indahnya keberagaman terlihat dari pakaian adat yang digunakan para peserta upacara.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengenakan baju adat Toraja. Sebagian besar kepala OPD mengenakan baju adat khas Bugis, lengkap dengan songkok recca. Bagi perempuan, memakai baju bodo modern, dilengkapi sarung sutra dengan aneka motif.

Provinsi Sulsel dikenal suku, adat, budaya, yang sangat beragam. Menurut Budayawan Universitas Hasanuddin, Prof Nurhayati Rahman, setidaknya ada delapan suku besar yang tersebar di 24 kabupaten kota di Sulsel.

Baca Juga : Kunker di Pangkep, Prof Zudan Serahkan Sejumlah Bantuan untuk Masyarakat

Antara lain, suku Bugis, Makassar, Toraja, Mandar, Massenrempulu, Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Suku Bentong.

Pada momentum upacara Sumpah Pemuda tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, berpesan kepada anak muda sekarang agar jangan mau kalah dengan pemuda 96 tahun lalu.

Pemuda di tahun 1928 lalu sangat menghargai perbedaan dan toleransi. Hal itu perlu menjadi contoh untuk para generasi muda sekarang.

Baca Juga : Bonus Beasiswa Menanti, Pemprov Sulsel Target Masuk 5 Besar MTQ VII Korpri di Kalteng

"Kita memperingati 96 tahun Sumpah Pemuda, kita harus meneguhkan kembali kemauan kita, komitmen yang kuat untuk menghargai perbedaan, bertoleransi, bersedia menerima bahwa Indonesia adalah negara dengan keberagaman," ucap Prof Zudan.

"Kita tidak bisa kalah, kita harus kuat, maju, bersatu dan lebih rukun. Terutama masyarakat Sulsel. Hormati perbedaan, jangan kita kalah dengan para pendiri bangsa kita, yang sudah 96 tahun lalu mewujudkan dengan contoh yang luar biasa. Ini yang harus kita lanjutkan," lanjut Prof Zudan.

Prof Zudan lalu mengajak generasi muda untuk terus menjaga kerukunan di atas semua perbedaan, seperti para pahlawan di tahun 1928 lalu.

Baca Juga : Program Sulsel Berdoa, Pj Gubernur Zudan Tekankan Semangat Berbagi dan Kebersamaan

"Tahun 1928, generasi muda kita dari Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Celebes, Jong Kalimantan sudah memberikan teladan yang luar biasa. Puluhan tahun yang lalu para pejuang bangsa kita sudah memberikan contoh yang luar biasa, keteladanan yang luar biasa bahwa ingin menyatukan semua perbedaan ini dalam wadah yang bernama Indonesia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar