0%
Minggu, 02 Februari 2025 16:49

Disdik Makassar Perjuangkan Data 16 SMP yang Belum Terdaftar di Pusdatin

Editor : Alif
Disdik Makassar Perjuangkan Data 16 SMP yang Belum Terdaftar di Pusdatin
ist

Sebagai solusi, Pusdatin memberikan kesempatan kepada Disdik Makassar untuk segera melengkapi data siswa berdasarkan nama dan alamat sekolah masing-masing.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar tengah berupaya menyelamatkan data siswa dari 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum terdaftar dalam Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyelesaikan kendala ini.

"Tim Disdik Makassar sudah menghadap ke Kementerian untuk memastikan agar siswa yang belum terdata tetap mendapatkan hak pendidikan mereka. Kami juga sudah memberikan pemahaman kepada Pusdatin mengenai kondisi ini," ujar Nielma, Minggu (2/2/2025).

Baca Juga : Momentum Sebelum Pelantikan, Appi-Aliyah Abadikan Momen dengan PDU Resmi

Sebagai solusi, Pusdatin memberikan kesempatan kepada Disdik Makassar untuk segera melengkapi data siswa berdasarkan nama dan alamat sekolah masing-masing.

Oleh karena itu, Disdik Makassar kini tengah berupaya merampungkan dokumentasi yang menjadi syarat pendukung agar seluruh siswa dapat terdaftar dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Disdik Makassar juga meminta kerja sama dari para orang tua siswa untuk segera menyerahkan dokumen anak mereka ke pihak sekolah, yang kemudian akan diteruskan ke Dinas Pendidikan.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posyandu Era Baru di Paropo

"Pendataan ini sangat penting karena berkaitan dengan penerimaan siswa baru serta data penamatan siswa di sekolah," tegas Nielma.

Nielma menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama siswa tidak terdaftar dalam Dapodik adalah kelebihan daya tampung di beberapa sekolah.

Sebagian besar siswa yang tidak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi maupun non-zonasi akhirnya diterima melalui jalur solusi. Namun, kondisi ini menyebabkan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar (rombel) melebihi kapasitas ideal.

Baca Juga : Appi-Aliyah Kompak Hadiri Gladi Kotor Jelang Pelantikan Sebagai Kepala Daerah

"Seharusnya satu rombel hanya menampung maksimal 32 siswa, tetapi di beberapa sekolah, jumlahnya bisa mencapai 50 siswa. Ini memang upaya agar semua siswa tetap bisa bersekolah, tetapi dampaknya adalah tidak semua data langsung terdaftar di Dapodik," jelasnya.

Dengan adanya langkah proaktif dari Disdik Makassar dan kerja sama dari para orang tua siswa, diharapkan seluruh data siswa dapat segera dimasukkan ke dalam sistem sehingga tidak ada yang tertinggal dalam proses administrasi pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer