0%
Minggu, 02 Februari 2025 16:55

DPRD Sulsel Tekankan Pentingnya Bantuan Modal Usaha Bagi UMKM

Editor : Alif
DPRD Sulsel Tekankan Pentingnya Bantuan Modal Usaha Bagi UMKM
ist

Rafiuddin mengusulkan agar anggaran untuk bantuan keuangan bagi UMKM ditambah pada pembahasan APBD Perubahan mendatang.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Anggota Komisi B DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Rafiuddin Raping Fraksi PPP, mendesak Dinas Koperasi dan UMKM untuk lebih fokus dalam memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM.

Permintaan ini disampaikan setelah mendengarkan keluhan dari pelaku UMKM di Kabupaten Gowa dan Takalar, yang menginginkan adanya dukungan finansial yang lebih nyata.

Rafiuddin menjelaskan bahwa banyak pelaku UMKM yang merasa pelatihan yang disediakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM tidak lagi memberikan solusi signifikan bagi perkembangan usaha mereka.

Baca Juga : Tenri Engka Yasir Machmud Jabat Ketua IKAWAN Sulsel

Sebagian besar pelaku usaha kecil mengaku lebih membutuhkan bantuan modal untuk mengembangkan usaha daripada pelatihan yang mereka rasa sudah cukup mereka peroleh melalui internet dan sumber lainnya.

"Yang bikin pusing itu karena semua bantuan dari Dinas UMKM hanya berupa pelatihan. Padahal yang dibutuhkan masyarakat adalah bantuan modal usaha," ujar Rafiuddin.

Mantan Ketua DPRD Gowa ini menegaskan bahwa untuk pelaku UMKM yang kesulitan mengakses bantuan perbankan, bantuan modal usaha dari pemerintah sangat dibutuhkan.

Baca Juga : Dukung Instruksi Presiden, DPRD Sulsel Hemat Rp20 Miliar dari Perjalanan Dinas dan Konsumsi

Oleh karena itu, Rafiuddin mengusulkan agar anggaran untuk bantuan keuangan bagi UMKM ditambah pada pembahasan APBD Perubahan mendatang.

"Nanti kita harap anggaran bantuan keuangan untuk UMKM ditambah, karena yang saya lihat selama ini hampir seluruh programnya hanya pelatihan, tidak ada bantuan modal usaha. Padahal itu yang menjadi aspirasi masyarakat," tambah Rafiuddin.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya memang lebih fokus pada program sertifikasi halal untuk UMKM.

Baca Juga : Guru Honorer Swasta di Sulsel Minta Kesempatan Ikut Seleksi PPPK

Menurut Fakhsirie, sertifikat halal akan menjadi wajib bagi semua produk UMKM pada 2026, sehingga prioritas mereka saat ini adalah memastikan seluruh pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal.

"Memang ada beberapa program prioritas, dan yang pertama adalah sertifikasi halal. Ini yang kita buru karena mulai 2026, semua produk UMKM harus bersertifikat halal," jelas Fakhsirie Radjamilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer