0%
Rabu, 16 April 2025 14:23

Investasi di Makassar Turun 35 Persen, Pemkot Soroti Dampak Ketiadaan Proyek Strategis

Editor : Alif
Investasi di Makassar Turun 35 Persen, Pemkot Soroti Dampak Ketiadaan Proyek Strategis
ist

Helmy menilai penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor eksternal.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Realisasi investasi di Kota Makassar sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan signifikan.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total nilai investasi yang tercatat hanya mencapai Rp3,82 triliun-turun 35,03 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berada di angka Rp5,89 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, menyebutkan bahwa penurunan tersebut sebagian besar terjadi pada sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang anjlok dari Rp5,23 triliun menjadi Rp3,28 triliun atau turun sebesar 37,27 persen.

Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) juga mengalami penurunan, meskipun lebih moderat, dari Rp652,83 miliar menjadi Rp541,56 miliar.

“Makassar masih mendominasi kontribusi investasi di Sulsel dengan porsi 27,27 persen dari total Rp14 triliun. Tapi penurunan ini jelas menjadi sinyal yang harus kita perhatikan bersama,” ujar Helmy, Rabu (16/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa sektor-sektor utama seperti perumahan dan kawasan industri, transportasi, perdagangan, serta jasa mengalami penurunan nilai investasi.

Sebaliknya, satu-satunya sektor yang menunjukkan tren positif adalah pertambangan, yang tumbuh hampir empat kali lipat dari Rp74 miliar menjadi Rp282 miliar.

Helmy menilai penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor eksternal, mulai dari ketidakpastian pasca Pemilu 2024, dinamika geopolitik global seperti konflik di Ukraina dan Timur Tengah, hingga tidak adanya proyek strategis nasional (PSN) baru yang digelontorkan ke Makassar tahun lalu.

“Pada 2023, investasi terdongkrak oleh proyek besar seperti Makassar New Port dan pembangunan tol. Tahun ini kita kehilangan momentum itu, sehingga gairah investor ikut melemah,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap optimis terhadap peluang di tahun mendatang. Salah satu yang diandalkan adalah proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), yang diperkirakan mampu menarik investasi hingga Rp3 triliun jika mulai direalisasikan pada 2025.

“PSEL bisa jadi lokomotif investasi baru di Makassar. Kami harap itu bisa berjalan tahun depan dan menjadi titik balik untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi kota,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar